Suara.com - Badan intelijen Amerika Serikat (NSA) diketahui telah menanam program mata-mata di dalam berbagai hard disk komputer yang banyak digunakan di dunia, termasuk di Indonesia, demikian diungkapkan perusahaan keamanan komputer Rusia, Kaspersky Lab.
NSA diketahui bisa menanam program mata-mata di hard disk bikinan Seagate, Western Digital, Toshiba, serta beberapa merek lainnya dan dengan kemampuan itu badan mata-mata AS itu dipastikan bisa mengintip serta mencuri informasi dari sebagian besar komputer di dunia.
Kaspersky Lab menemukan program itu dalam komputer-komputer di 30 negara. Program komputer milik NSA itu paling banyak ditemukan di Iran, Rusia, Pakistan, Afghanistan, Cina, Mali, Suriah, Yaman, dan Aljazair.
Institusi yang menjadi target antara lain perusahaan telekomunikasi, perbankan, perusahaan energi, lembaga riset nuklir, media, dan para aktivis Islam.
Meski demikian Kaspersky menolak menyebt negara yang berada di balik aksi mata-mata siber itu. Perusahaan asal Rusia itu hanya mengatakan bahwa program tersebut terkait erat dengan Stuxnet, senjata siber yang dikembangkan oleh NSA yang dimanfaatkan oleh AS dan Israel untuk memata-matai program nuklir Iran pada 2010 lalu.
Sementara itu seorang mantan pekerja NSA mengatakan bahwa analisis Kaspersky itu benar dan para pemimpin di badan intelijen itu sangat menjaga program tersebut, sama seperti memperlakukan Stuxnet.
Adapun juru bicara NSA, Vanee Vines, menolak untuk berkomentar.
Kaspersky sendiri menerbitkan hasil temuannya itu dalam sebuah laporan yang dirilis awal pekan ini. Data-data yang dianalisis bahkan berasal dari tahun 2001 silam. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian