Suara.com - Salah satu situs Islam yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika karena dianggap bermuatan radikal adalah hidayatullah.com. Situs ini siap mengubah kontennya yang dinilai radikal.
Namun sampai saat ini, kata Pemimpin Redaksi Hidayatullah, Mahladi belum mengetahui tulisan atau kontennya yang berbau radikal. Sebab Kominfo melalui penyedia jasa layanan internet ata internet service provider (ISP) langsung memblokir.
"Kalau kami sudah tahu, iya (akan perbaiki). Tapi kan ini konten yang mana? Kami dalam posisi tidak tahu, yang mana yang harus diperbaiki. Konten yang berbahaya yang mana?" tanya Mahladi saat berbincang dengan suara.com, Selasa (31/3/2015).
Mahladi menjelaskan mengetahui situsnya diblokir dari pembacanya di luar Jakarta. Namun belum semua ISP memblokir situsnya.
Atas pemblokiran ini, Hidayatullah rugi. "Kami membuat berita yang tidak bisa dibaca. Masyarakat tidak mendapatkan akses berita. Buat apa baca berita kalau nggak dibaca orang," paparnya.
Memenuhi kaidah jurnalistik
Dikutip dari website Hidayatullah, situs itu mengusung motto 'Mengabarkan kebenaran'. Media ini berdiri sejak tahun 1996 di bawah perusahaan Hidayatullah Media. Redaksinya beralamat di Jalan Cipinang Cempedak I/14 Polonia, Jakarta Timur.
Mahladi mengatakan seluruh redaksi online Hidayatullah berjumlah 7 orang, termasuk dirinya. Mahladi mengklaim menerapkan prinsip jurnalistik dalam menyebarkan berita.
"Selalu kami lakukan (kaidah jurnalistik). Misal pihak-pihak yang keberatan, yah mereka ajukan surat hak jawab. Jadi sesuai dengan kaidah," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
LG Pastikan TV Lolos Standar Global Lewat 500 Tes Ketat
-
5 HP 2 Jutaan Kamera Terbaik dan RAM Besar untuk Hadiah Anak di Akhir Semester
-
5 Tablet 2 Jutaan dengan SIM Card, Tak Perlu Wifi dan Bisa Pakai WhatsApp
-
7 HP RAM Besar Kamera Bagus Harga Terjangkau, Bebas Multitasking Tanpa Nge-Lag!
-
31 Kode Redeem FC Mobile Aktif 19 November: Ada Ribuan Gems, Pemain 111-113, dan Glorious
-
Teaser Beredar ke Publik, Fitur dan Warna POCO F8 Ultra Terungkap
-
5 Rekomendasi Smartwatch dengan Fitur AI, Ada yang Bisa Pakai ChatGPT
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan yang Ada NFC untuk Game dan Pembayaran Digital
-
3 HP RAM 12 GB di Bawah Rp3 Juta untuk Multitasking Tanpa Batas
-
Redmi Note 15 Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran ke Indonesia Makin Dekat