Suara.com - Sebuah studi yang digelar oleh University of East Anglia, Inggris menemukan bahwa kejujuran orang berbeda di setiap negara. Mereka menemukan bahwa warga Inggris adalah yang paling jujur di dunia, sementara Cina adalah yang paling gemar berbohong.
Studi yang diuraikan dalam konferensi London Experimental Workshop di London, Inggris pada 16 November kemarin itu digelar dengan melibatkan 1500 responden dari 15 negara, yang mewakili seluruh kawasan di dunia.
Negara-negara itu adalah Brasil, Cina, Yunani, Jepang, Rusia, Swiss, Turki, Amerika Serikat, Argentina, Denmark, Inggris, India, Portugal, Afrika Selatan, dan Korea Selatan.
Studi itu sendiri digelar dengan melakukan dua eksperimen online. Dalam eksperimen pertama, para peserta diminta untuk mengundi koin dan memberitahukan gambar kepala atau ekor yang muncul. Sebelumnya mereka telah diberitahu bahwa jika gambar kepala yang muncul, maka mereka akan mendapatkan imbalan sebesar 3 sampai 5 dolar AS.
Nah, jika di satu negara ada lebih dari 50 persen yang melaporkan bahwa koin yang diundi menunjukkan gambar kepala, maka itu adalah indikasi mereka berbohong.
Dalam eksperimen kedua, para responden diminta bermain kuis tentang musik. Jika benar mereka juga akan mendapat hadiah berupa uang, tetapi syaratnya mereka tak boleh mencari jawabannya di internet. Adapun pertanyaan yang diberikan sangat sukar, sehingga para responden akan cenderung menggunakan di internet untuk menemukan jawaban yang tepat.
Hasil dua eksperimen itu, kata peneliti David Hugh-Jones, menunjukkan bahwa di semua negara ada kecenderungan untuk berbohong, tetapi tingkatnya bervariasi.
Negara paling jujur dalam eksperimen pertama adalah Inggris, dengan tingkat ketidakjujuran 3,4 persen dan tertinggi Cina pada 70 persen. Dalam eksperimen kedua, negara paling jujur adalah Jepang, diikuti oleh Inggris. Berada di daftar terbawah adalah Turki dan Cina di urutan kedua dari terakhir. (Phys.org)
Berita Terkait
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Guru yang Menjadi Cermin: Keteladanan yang Membangun Karakter Siswa
-
Hoaks dan Deepfake: Saat Dunia Maya Menentukan Realita Kita
-
Jujur Ala Anak Kecil: Jadi DPR Haram, Katanya Suka Makan Uang Rakyat
-
Shin Tae-yong Sebut Ada Exco PSSI Ngarang Cerita, Inikah Sosoknya?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia
-
Adu HP POCO C85 vs Vivo Y28: Dibekali Baterai 6000 mAh Kamera 50 MP Tapi Harga Beda Jauh?
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November: Raih 6.000 Gems dan 15 Juta Koin
-
5 CCTV 360 Derajat untuk Jangkauan Luas, Harga Mulai Rp150 Ribuan
-
5 Tablet dengan Fitur NFC Paling Murah, Transaksi Digital Jadi Mudah
-
4 Smartwatch dengan Layar AMOLED Paling Murah, Tetap Jernih di Bawah Sinar Matahari
-
Mengenal Jinlin Crater, Kawah Modern Terbesar di Bumi
-
DiVine Hadirkan Kembali Vine dengan Larangan Konten AI