Suara.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan para sopir angkutan kota, sopir bajaj, sopir bus dan sopir taksi di sejumlah wilayah Ibu Kota menentang ransportasi online berujung ricuh. Kabarnya, akan ada aksi balasan dari para pengendara transportasi online.
Mendengar kabar ini, melalui akun Facebook resmi, CEO Gojek, Nadiem Makarim angkat bicara. Selain secara tertulis, Nadiem pun memberikan imbauan kepada para pengendara Gojek melalui rekaman video berdurasi 1.28 menit.
Nadiem menyampaikan, rasa simpatinya kepada para pengendara yang menjadi korban dari tindakan anarkis dari para oknum pendemo. Namun, lelaki berkacamata ini juga mengingatkan kepada para pengendaranya, untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga.
Seperti diiketahui, aksi sweeping transportasi online dirasakan pengemudi Gojek dan Grab Bike di sekitaran Dukuh Atas. Mereka mengaku di-sweeping oleh para sopir taksi yang sedang melakukan aksi demonstrasi. Aksi demonstrasi para supir ini meminta pemerintah untuk mencabut aplikasi online seperti Grab Car dan Uber Taxi.
Berikut isi pesan Nadiem kepada para pengendara Gojek:
Rekan Driver yang tercinta,
Saya mendengar informasi bahwa terdapat rekan driver yang berkumpul dan merencanakan aksi tandingan karena kekerasan yang dialami beberapa Driver GO-JEK.
Saya pun sedih melihat rekan kami menjadi korban kekerasan ini, tapi tolong diingat: Kekerasan tidak akan menguntungkan siapapun dan hanya akan merugikan diri kita sendiri dan keluarga.
Jika Anda bangga menjadi Karya Anak Bangsa, hindari kekerasan. Jika Anda ingin terus menjadi pahlawan jalanan senusantara, hindari kekerasan. Jika Anda mencintai keluarga Anda dan masa depan mereka, hindari kekerasan.
Kami sudah berkoordinasi dengan polisi untuk mengamankan daerah-daerah rawan. Jangan ambil tindakan sendiri. Sekali lagi, Saya mengecam semua tindakan kekerasan. Dan saya akan membantu menindaki semua pelaku kekerasan, termasuk kalau dilakukan mitra GO-JEK.
Nama GO-JEK berkibar merah putih sejak kita berdiri. Saat ada terorisme, kami membantu mengungsikan orang. Saat Jakarta banjir, kami ada untuk masyarakat. Janganlah nama tersebut dinodai dengan kekerasan.
Saat-saat kritis inilah yang menguji kemanusiaan kita. Rekan-rekan driver yang tercinta, damaikanlah hati.
Salam satu aspal.
- Nadiem Makarim
Berita Terkait
-
Kini Tak Ada Lagi Lambaian Penumpang Pada Taksi Konvensional
-
Kisah Sopir Taksi Express yang Mobilnya Dihancurkan Tukang Ojek
-
Ini Kicauan Tokoh Masyarakat Soal Demo Tolak Transportasi Online
-
Dihadang Kawat Duri Istana, Sopir Taksi Cuma Bisa Tiduran
-
Ogah Tutup Uber dan Grab Car, Presiden Diminta Pecat Menkominfo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027