Suara.com - Produk-produk palsu dari Cina punya kualitas yang sama bagus atau bahkan lebih bagus ketimbang produk asli, demikian dikatakan Jack Ma, pendiri perusahaan jual beli online Cina Alibaba.
Komentar Ma terhadap produk-produk yang di Tanah Air sering disebut sebagai "barang kw" itu memantik kritik dari dunia, khususnya Barat yang sering menjadi korban pemalsuan. Apa lagi Alibaba dianggap sebagai pintu masuk barang-barang palsu dari Cina ke dunia.
"Masalahnya adalah produk-produk palsu saat ini punya kualitas yang lebih baik, dengan harga lebih murah ketimbang yang asli," kata Ma dalam sebuah pertemuan dengan investor pada Selasa (14/6/2016).
Menurut Ma itu bisa terjadi karena produk-produk palsu itu dibuat "oleh perusahaan yang sama dengan material yang sama", tetapi menggunakan nama yang berbeda.
Penjelasan Ma memang masuk akal. Alasannya karena merek-merek top dunia selama bertahun-tahun telah memproduksi barang-barang mereka di Cina. Tak heran jika buruh dan industri di Cina sudah sangat terampil membuat produk-produk serupa.
Meski demikian, Ma menegaskan bahwa Alibaba akan berusaha menghentikan penjualan barang-barang palsu tadi melalui layanannya.
Alibaba sendiri terus berada dalam sorotan karena menjual produk-produk palsu dan bajakan. Bulan lalu perusahaan itu dikeluarkan dari Koalisi Internasional Antipemalsuan setelah sejumlah merek internasional mundur dari oranisasi tersebut.
Beberapa perusahaan internasional juga telah mengajukan gugatan terhadap Alibaba selama beberapa tahun terakhir, karena perusahaan itu dituding sebagai pasar barang-barang bajakan.
Berita Terkait
-
Goodbye Risiko Data! Alibaba Cloud Hadirkan Platform AI Generatif Aman untuk Dua Industri Ini!
-
Alibaba AI Quark, Kacamata Pintar dari China Pesaing Ray Ban Meta
-
Telkomsigma Gandeng Alibaba Cloud Selenggarakan Event Women in Tech
-
Alibaba Cloud Meluncurkan Pusat Data Baru dan Pusat Kompetensi Global AI
-
GoPay Pindah Rumah: GoTo Gandeng Alibaba Cloud Demi 20 Juta Pengguna!
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Review Infinix Hot 60 Pro Plus: HP Tipis Murah Pemecah Rekor Dunia
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar Jadi Polaroid
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Membulatkan Angka di Excel: Trik Mudah untuk Data yang Rapi
-
21 Kode Redeem FF Hari Ini 10 Oktober 2025, Jersey Latihan Timnas Indonesia Siap Menantimu
-
13 Kode Redeem FC Mobile 10 Oktober 2025, Zidane dan Rodri Auto Masuk Skuad Jika Beruntung
-
8 Rekomendasi Laptop 4 Jutaan RAM Besar dengan Kamera Depan Jernih
-
Buruan Pre-order iPhone 17 Series Mulai Hari Ini dan Dapatkan iPhone Pouch Eksklusif! Cek Harganya!
-
CSIRTradar: Platform Baru Amankan Indonesia dari Kebocoran Data di Dark Web
-
Oppo Reno 15 Pro Max Dirumorkan Pakai Dimensity 9400