Suara.com - Para ilmuwan berhasil menemukan cara mengubah bayam menjadi pembuluh darah jantung manusia. Temuan ini diharapkan bisa menjadi cara untuk mengobati atau memperbaiki organ-organ tubuh yang rusak.
Temuan yang diulas dalam jurnal Biomaterials pekan lalu itu menyediakan cara baru untuk menumbuhkan komponen-komponen kecil tetapi penting dalam sistem pembuluh darah.
Sebelumnya para ilmuwan telah berhasil menciptakan organ tubuh manusia di laboratorium, memanfaatkan teknologi printer 3 dimensi. Tetapi mereka belum bisa menciptakan jaringan-jaringan berukuran kecil, seperti pembuluh darah yang sangat penting bagi kesehatan jaringan tubuh manusia.
"Tanpa jaringan pembuluh darah maka jaringan-jaringan yang dibuat akan mati," kata Joshua Gerslak, ilmuwan dari Worcester Polytechnic Institute (WPI) di Massachusetts, Amerika Serikat, yang terlibat dalam riset itu.
Salah satu keunggulan daun yang bisa berguna dalam hal ini adalah jaringan pembuluh yang berfungsi untuk mengangkut air dan nutrisi dari daun ke sel-sel tumbuhan.
Dalam studi ini para ilmuwan menggunakan daun bayam untuk mereplikasi pergerakan darah dalam jaringan tubuh manusia. Daun bayam dipilih karena memiliki jaringan pembuluh yang mirip dengan pembuluh darah manusia.
Awalnya mereka memodifikasi daun bayam di laboratorium, melucuti semua sel-selnya, sehingga hanya tinggal serat pembuluh dan selulosa. Jika dilihat, daun bayam itu seperti transparan.
Setelah itu, para ilmuwan merendam daun bayam di dalam sel-sel manusia, sehingga jaringan sel manusia bisa tumbuh dalam kerangka daun bayam tadi. Setelah lima hari para ilmuwan berhasil mengubah daun bayam tadi menjadi "jantung mini", dengan pembuluh-pembuluh yang berkontraksi seperti otot pada jantung manusia.
Para ilmuwan kemudian mengisi pembuluh-pembuluh tadi dengan cairan dan microbead, untuk membuktikan bahwa sel-sel darah manusia bisa diangkut atau mengalir dalam sistem buatan itu.
Hasilnya pembuluh-pembuluh daun bayam itu bisa terus berkontraksi selama 21 hari.
Para ilmuwan dalam studi ini mengatakan bahwa metode terbaru itu bisa digunakan dengan memanfaatkan beragam tumbuhan, serta bisa dimanfaatkan untuk mengobati berbagai kerusakan jaringan dalam tubuh manusia
"Masih banyak yang harus kami sempurnakan, tetapi sejauh ini hasil riset kami sangat menjanjikan," kata Glenn Gaudette dari WPI, yang juga terlibat dalam riset tersebut. (National Geographic)
Berita Terkait
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
7 Rekomendasi Smartwatch Akurat Pengukur HR Terbaik, Harga Ramah di Kantong
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Oscar Menyerah Usai Alami Masalah Jantung, Eks Chelsea Itu Putuskan Gantung Sepatu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya