Suara.com - Serangan siber di NHS beberapa waktu lalu mulai terjabarkan. Dari kesaksian tersangka di pengadilan terungkap, pelaku serangan siber menciptakan sebuah kode dengan mengumpulkan rincian data-data dari perbankan.
Menurut pengacaranya, Marcus Hutchins, dari Ilfracombe, Devon, juga mengisyaratkan bahwa dia menjual kode tersebut namun dia berencana untuk mengaku tidak bersalah atas enam tuduhan menciptakan dan mendistribusikan malware Kronos.
Lelaki berusia 23 tahun, yang menemukan 'kill-switch', mendapatkan hasil uang tebusan WannaCry yang melumpuhkan NHS dan menyebar ke-150 negara pada bulan Mei lalu. Dia pun membayar jaminan sebesar 30.000 dolar AS atau sekitar Rp399 juta dengan syarat dia tidak dapat meninggalkan negara tersebut.
Jaksa Penuntut Umum, Dan Cowhig, memberikan bukti terperinci mengenai Hutchins, yang mencakup dugaan pengakuan selama wawancara polisi.
"Dia mengakui bahwa dia adalah penulis kode malware Kronos dan mengindikasikan bahwa dia menjualnya," kata Cowhig.
Dia mengatakan bahwa peneliti tersebut juga dikenal sebagai MalwareTech dan rekan terdakwa yang tidak disebutkan namanya, yang masih buron, terjebak dalam operasi menyamar membawa kode tersebut. Jaksa mengklaim, perangkat lunak tersebut dijual seharga 2.000 dolar atau kisaran Rp26 juta dalam mata uang digital pada bulan Juni 2015.
Bukti lainnya berasal dari chat log, dimana dia mengeluh kepada terdakwa bahwa dia tidak menerima ongkos kirim dari uang tersebut. Setelah persidangan, pengacara Hutchins, Adrian Lobo, membantah bahwa dia adalah pembuatnya dan mengatakan bahwa dia akan mengaku tidak bersalah atas semua dakwaan tersebut, yang terjadi antara bulan Juli 2014 dan Juli 2015.
"Dia telah mengabdikan hidupnya untuk meneliti malware, tidak mencoba menyakiti orang lain. Gunakan internet untuk kebaikan adalah apa yang telah dia lakukan. Dia benar-benar terkejut, ini bukan sesuatu yang dia perkirakan. Dia datang ke sini untuk sebuah konferensi yang berhubungan dengan pekerjaan dan dia benar-benar mengantisipasi untuk kembali ke rumah dan tidak memiliki alasan untuk takut datang atau pergi dari Amerika Serikat," beber Lobo.
Hakim distrik Nancy Koppe memerintahkan pembebasannya dengan jaminan, mengingat Hutchins
tidak memiliki sejarah kriminal. Kini dia tidak bisa mengakses internet, terus terpantau dengan GPS dan hanya boleh tinggal di Clark County, Nevada. [Metro]
Baca Juga: Waspada! Empat Serangan Siber Ini Diprediksi Kian Meningkat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Oppo Find X9 dan X9 Pro Hadir ke Indonesia 5 November, Cek Spesifikasinya
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain 113 Gratis
-
Spesifikasi Realme 15T yang Segera Hadir ke Indonesia, Punya Desain ala iPhone
-
Salah Satu Ponsel Tertipis, Render Motorola Edge 70 Beredar ke Publik
-
Drama China Laris: Pendapatan Capai Rp156 Triliun, Lampaui Box Office Lokal
-
HP Flagship Oppo Terima Update ColorOS 16 pada November 2025, Begini Fiturnya
-
Spartan Survivors Hadir di Steam, Game Gratis Buatan Penggemar Dapat Restu Microsoft
-
25 Kode Redeem FC Mobile 29 Oktober: Segera Klaim Hadiah Gems, Icon, dan Skin Jersey Edisi Terbatas!
-
25 Kode Redeem FF 29 Oktober: Dapatkan Diamond, Bundle, dan Skin Kolaborasi Gratis!
-
Siap Rilis Global, iQOO 15 Black Edition Terlihat di Toko Online