Kilatan hijau dan biru misterius muncul di langit Kota Mexico City, Meksiko, pascagempa 8,2 skala richter yang mengguncang kawasan tersebut, Jumat (8/9/2017). Fenomena aneh itu diabadikan oleh seseorang yang lantas mengunggahnya ke media sosial.
Tak hanya sekali, kilatan itu seringkali keluar pascagempa yang disusul dengan peringatan bahaya gelombang tsunami di delapan negara. Hanya serba sedikit yang bisa diketahui mengapa kilatan tersebut muncul.
Suara.com -
Beberapa warga menduga, kilatan berasal dari gardu listrik yang meledak saat gempa terjadi. Namun, sebagian warga lain mengklaim fenomena tersebut sudah terjadi selama ribuan tahun.
Pakar kegempaan, Stephen Hicks mengatakan, “kilatan gempa tidak pernah bisa dibuktikan. Penjelasan paling sederhana adalah bahwa kilatan berasal dari ledakan generator listrik atau gardu listrik”.
Kilatan-kilatan itu mirip dengan cahaya aurora dan terkadang muncul selama beberapa menit setelah atau sebelum gempa. Salah satunya pada tahun 1975, kilatan misterius muncul saat dan beberapa saat setelah gempa di Kalapana, Hawaii.
Mengapa kilatan itu terjadi?
Salah satu hipotesa soal kemunculan kilat itu adalah terkait ionisasi anion oksigen dan oksigen dalam bebatuan yang dipicu guncangan gempa. Hipotesis lainnya, kilatan dipicu gesekan antara dua material di kerak bumi yang menciptakan tegangan listrik.
Profesor Troy Shinbrot dari Rutgers University mengadakan eksperimen laboratorium dengan menggunakan berbagai bebatuan bumi. Ketika bebatuan itu bergesekan, tegangan listrik terlepas ke udara lantas menciptakan cahaya elektrik yang terang.
Gempa yang mengguncang Meksiko adalah yang terbesar dalam 32 tahun terakhir. Gempa memicu kepanikan dan tsunami setinggi 70 sentimeter.
Peringatan tsunami dikeluarkan delapan negara, antara lain di Meksiko sendiri, Guatemala, El Savador, Costa Rica, Nikaragua, Panama, Honduras, Ekuador. Gempa di Meksiko mengakibatkan kerusakan parah. Selain merobohkan dinding rumah, gempa juga mengakibatkan putusnya aliran listrik di sejumlah kawasan sekitar Mexico City. Belum diketahui berapa korban yang jatuh dalam bencana ini. (Metro)
Berita Terkait
-
Belum Kering Luka Banjir, Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Aceh Siang Ini
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Usai Tepuk Sakinah, BMKG Hadirkan Tepuk Gempa yang Dinilai Lebih Bermanfaat
-
Gempa M 7.6 Guncang Filipina, Peringatan Tsunami Memicu Evakuasi Massal!
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag