Kaspersky Lab membantah bahwa mareka terlibat dengan kasus pencurian data-data rahasia dari seorang kontraktor National Security Agency (NSA) atau Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat.
Dalam keterangan resminya kepada Suara.com, pihak Kaspersky mengatakan bahwa mereka adalah korban di tengah-tengah pertarungan geopolitik antara Rusia dan Amerika Serikat.
"Sebagai sebuah perusahaan swasta, Kaspersky Lab tidak memiliki hubungan apapun dengan pemerintah manapun, termasuk Rusia," tulis keterangan resmi Kaspersky.
Walaupun kecewa dengan tudingan itu, Kaspersky mengaku akan terus bersikap agresif dalam pertempuran melawan malware dan penjahat dunia maya.
"Penting juga untuk dicatat bahwa produk Kaspersky Lab mematuhi standar ketat dari industri keamanan siber dan memiliki tingkat akses serta hak akses yang serupa terhadap sistem yang kami lindungi seperti vendor keamanan populer lainnya di AS dan di seluruh dunia," lanjut mereka.
Sebelumnya, seperti diberitakan oleh Wall Street Journal, peretas dukungan pemerintah Rusia dilaporkan mencuri data-data rahasia pemerintah AS dari seorang kontraktor NSA.
Kontraktor yang belum diketahui identitasnya itu dikabarkan diduga telah membawa software resmi yang sangat sensitif ke komputer pribadinya.
Wall Street Journal mengatakan bahwa materi yang dicuri tersebut mencakup rincian rahasia tentang bagaimana NSA menembus jaringan komputer asing.
Tag
Berita Terkait
-
Lonjakan Mengerikan di 2025: Pencurian Kata Sandi Naik 59%! Inilah Cara Para Hacker Mengintai
-
Phishing Makin Canggih, Biometrik dan Tanda Tangan Jadi Target!
-
Awas! Nonton Demon Slayer Gratis Bisa Jadi Jebakan Penjahat Siber!
-
Gawat! Deepfake Real-Time Mulai Dijual di Darknet, Harganya Cuma Segini
-
Pakar Kaspersky Mengidentifikasi Agen Serangan Siber Perusahaan Rusia, Backdoor Loki Berbahaya!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis