Suara.com - Seekor monyet Sulawesi yang mendadak terkenal karena memotret dirinya sendiri dan memicu sengketa hak cipta di Amerika Serikat dinobatkan sebagai "Person of the Year" pada Rabu (6/12/2017) oleh sebuah kelompok pejuang hak-hak binatang.
PETA, nama organisasi itu, mengatakan bahwa monyet makau bernama Naruto itu diberi penghargaan sebagai pengakuan bahwa "ia adalah seseorang, bukan sesuatu."
Sebelumnya PETA selalu memberikan penghargaan "Person of the Year" kepada manusia, seperti Paus Fransiskus, Oprah Winfrey, dan Bill Clinton.
"Seperti manusia, binatang adalah people. Mereka punya kebutuhan yang unik, banyak dari mereka memiliki sistem sosial yang kompleks, dan mereka berkomunikasi dalam bahasa yang baru mulai bisa dipahami oleh kita para Homo sapiens," kata Megan Wiltsie, kordinator media PETA.
"Binatang sama seperti kita, karena kita semua adalah binatang," tegas dia kepada Observer.
Ketenaran Naruto bermula pada 2011, ketika ia memencet tombol shutter pada kamera milik fotografer Inggris, David Slater, dan memotret dirinya sendiri. Peristiwa itu terjadi di Sulawesi.
Foto itu kemudian viral dan PETA menggugat Slater dengan mengklaim bahwa hak cipta foto tersebut adalah milik Naruto.
Slater di sisi lain bersikukuh sebagai pemilik foto tersebut, karena dialah yang memasang tripod dan mengatur kamera, sebelum Naruto menyelinap, mengambil kamera itu, dan memotret wajahnya sendiri.
Dalam sidang tingkat pertama di California, AS, pengadilan memutuskan bahwa Slater adalah pemilik sah foto tersebut. Tetapi PETA kemudian mengajukan banding.
Sengketa itu sendiri berakhir damai September kemarin, sebelum pengadilan tinggi di AS mengeluarkan keputusan. Dalam kesepakatan dengan PETA, Slater berhak mengklaim kepemilikan foto tersebut, tetapi dia wajib menyerahkan 25 persen keuntungan dari foto itu, yang akan digunakan untuk melindungi habitat Naruto di Sulawesi.
Berita Terkait
-
Lagu Digunakan Tanpa Izin, Band Wijaya 80 Laporkan Pelanggaran Hak Cipta
-
Lagunya Dipakai Iklan Tanpa Izin oleh Pertamina, Wijaya 80 Ngadu ke DJKI
-
Uji Materi UU Hak Cipta Dikabulkan Sebagian, MK Perkuat Hak Musisi
-
Suara Lantang Melly Goeslaw di Senayan: Desak Audit Menyeluruh dan Revolusi Digital di Tubuh LMKN
-
Tuntut Holywings Rp 4,9 Miliar, Ari Bias Tetap Seret Nama Agnez Mo di Pengadilan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya