Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, pada Kamis petang (5/4/2018), mengundang perwakilan Facebook Indonesia di kantornya di Jakarta untuk meminta klarifikasi terkait penyalahgunaan data lebih dari sejuta pengguna Facebook di Tanah Air.
Dalam pertemuan itu, Facebook mengutus Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari.
Ditemui usai pertemuan, Rudiantara mengatakan bahwa pemerintah telah menyampaikan tiga permintaan kepada Facebook.
"Yang pertama kami meminta Facebook untuk mematuhi regulasi di Indonesia, terutama Permen Menkominfo nomor 20 tahun 2016," kata Rudiantara.
Permen Menkominfo nomor 20 tahun 2016 antara lain mengatur tentang perlindungan data pribadi dalam sistem dan transaksi elektronik.
Poin kedua yang diminta Rudiantara adalah Facebook harus mematikan seluruh aplikasi pihak ketiga yang berjalan di atas platform mereka.
"Terutama kuis-kuis kepribadian. Itu saya minta dimatikan dulu," lanjutnya.
Selanjutya, Rudiantara meminta hasil audit Facebook diserahkan kepada pemerintah. Diketahui, Facebook sedang melakukan audit untuk seluruh aplikasi pihak ketiga.
Jika poin-poin yang disepakati tidak dijalankan, Rudiantara menyatakan tidak segan untuk menutup Facebook secara keseluruhan.
Baca Juga: Rudiantara Ancam Pidanakan Facebook
Sementara itu, Ruben mengatakan pihaknya terus bekoordinasi dengan Facebook pusat terkait peristiwa ini.
"Kita selalu komunikasi dengan Kominfo. Usulan dari Pak Menteri kita teruskan ke pusat," jelas Ruben.
Seperti diwartakan sebelumnya, Facebook pada Rabu (4/4/2018), mengumumkan ada sekitar 87 juta pengguna yang datanya telah disalahgunakan oleh Cambridge Analytica, sebuah perusahaan analisis politik di Inggris.
Di Indonesia, sebanyak 1.096.666 pengguna yang terdampak. Sementara pengguna terbesar yang datanya diambil berasal dari Amerika Serikat, yakni sebanyak lebih dari 70 juta. Data mereka diketahui digunakan untuk merancang kampanye Donald Trump dalam pemilihan umum 2016 silam.
Berita Terkait
-
Facebook Sarang Penipu? Singapura Ambil Tindakan Tegas, Meta Kena Imbas!
-
Video Pejabat Korupsi Dijemput Paksa Lalu Dihukum Mati? Fakta Aslinya Justru Bikin Hati Miris
-
TikTok Jadi Medsos Favorit Orang Indonesia di 2025, YouTube-Instagram Kalah Jauh
-
CEK FAKTA: 2,2 Juta Orang Tertipu Video 50 Ribu Pendemo Pati di Facebook
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja KFC Indonesia di Facebook, Benar atau Tipuan?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
6 Alternatif Spotify untuk Dengarkan Musik Gratis, Cek di Sini!
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 29 September: Klaim Skin Trial, Emote Carnival, dan Magic Dust Gratis!
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini, 29 September: Berhadiah Bundle Naruto, Skin Senjata, dan Diamond Gratis!
-
10 Link Twibbon Hari Kesaktian Pancasila, Langsung Pasang di Foto Profil
-
25 Kode Redeem FC Mobile 29 September: Berhadiah Pemain OVR 85+, Gems, dan Transfer Pack Eksklusif!
-
Sunday Runday, Debut Jersey OPPO Run 2025 dan OPPO Watch X2, Bikin Pelari Aman dari Cedera!
-
Cara Cepat Dapat Crimson Thorn di Grow a Garden dan Jadi Sultan!
-
Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Foto Estetik di Kafe yang Viral agar Natural
-
Apa Saja Update Seed Stages Grow a Garden? Ada 25 Reward Menanti
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra