Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus menggenjot mesin pengais (crawling) konten negatif. Hal ini dilakukan guna mengamankan dunia maya dari konten berbau radikalisme dan terorisme.
Menkominfo Rudiantara menyampaikan, melalui mesin Ais (pengais konten) pemerintah akan menyaring konten-konten negatif yang beredar. Hasil temuan pun akan disaring selama 2 jam sekali.
"Untuk situs, tiap dua jam sekali dilakukan pengaisan menggunakan mesin crawling. Tinggal masukkan kata kunci khusus, nantinya akan muncul situs-situs yang berkaitan. Kita sudah menemukan banyak sekali dan sebagian sudah di take down," ujar Rudiantara, di gedung Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
Lebih lanjut, Menkominfo menjelaskan, pengaisan sendiri sengaja dilakukan 2 jam sekali bukan karena tidak bisa lebih cepat. Hal tersebut dilakukan agar konten yang tersaring bisa lebih banyak.
"Kita bisa saja atur lebih cepat, tapi nanti kaya mancing ikan. Misal sejam sekali jaring, tapi kan hasilnya dikit. Tapi kita juga tidak bisa terlalu lama, makanya kita atur dua jam sekali," katanya.
Dalam hal ini, lelaki yang akrab disapa Chief RA tersebut juga meminta partisipasi masyarakat agar lebih aktif melaporkan temuan akun atau kontern-konten yang melanggar. Laporan tersebut bisa disampaikan melalui Kemkominfo atau langsung ke penyedia platform melalui fitur pelaporan yang sudah disiapkan.
"Untuk konten-konten di medsos, kami harapkan masyarakat juga ikut melaporkan. Sebab walaupun dimonitoring terus oleh kami dan kepolisian, tetap saja masih ada yang lolos. Jadi penting sekali partisipasi dari masyarakat," ujar Rudiantara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini