Suara.com - Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital dan Keuangan Mikro Fithri Hadi mengatakan jika saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah intens dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan untuk mencegah maraknya kebocoran data yang belakangan marak terjadi.
"Kita sudah intens dengan asosiasi dan juga dengan Kominfo. Karena, data privasi itu domainnya kominfo dan dengan banyak pihak," ujar Fithri di Gedung OJK, Jalan Lapangan Banteng Timur, Jumat (13/4/2018).
Ia menyampaikan, pihaknya juga tengah mencari duduk permasalahannya meskipun sebetulnya digital ini bukan domain OJK dan sudah ada UU digital dan UU ITE yang mengaturnya.
"Nanti yang akan mengeluarkan peraturan itu dari kemenko baru nanti turunannya kesini," katanya.
Ia menambahkan jikalau pun lembaga jasa keuangan menyimpan data pribadi dari yang mendaftarkan diri pada program yang berbentuk aplikasi digital milik OJK, konsumen tetap yang memiliki data itu. Jadi, data itu harus betul-betul dijaga oleh lembaga yang memegang data tersebut.
"Pak Presiden kan juga sudah mengeluarkan badan cyber nasional. Itu solusi bagi kami di regulator keuangan supaya nanti kita jelas minta mitigasinya kemana," tuturnya.
Berita Terkait
-
100.565 Rekening Telah Diblokir Terkait Penipuan, Total Kerugian Masyarakat Capai Rp 7,5 Triliun
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Sita Ambulans BPKH, KPK Curiga Korupsi Satori Bukan Cuma dari Dana CSR BI-OJK
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
100.565 Rekening Telah Diblokir Terkait Penipuan, Total Kerugian Masyarakat Capai Rp 7,5 Triliun
-
Bos Pertamina Patra Niaga Cek Kualitas BBM di Yogyakarta, Begini Hasilnya
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
Pupuk Indonesia Akan Revitalisasi 7 Pabrik Pupuk Tua, Cegah Pemborosan
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik