Suara.com - Tepat pada hari ini, 84 tahun yang lalu, kisah pasangan kriminal Bonnie dan Clyde berakhir di tangan anggota kepolisian negara bagian Texas dan Louisiana.
Keduanya ditembak mati saat tengah berkendara menggunakan mobil curian di dekat Sailes, Louisiana. Bonnie Elizabeth Parker dan Clyde Chestnut Barrow merampok, membunuh, mencuri dan akhirnya mati bersama.
Setelah keduanya menjalani hubungan bersama Clyde harus dipenjara karena kasus perampokan dan pembunuhan.
Bonnie dengan sabar menyambangi Clyde selama ia di penjara.Tidak tanggung-tanggung, Bonnie nekat menyelundupkan pistol untuk membantu usaha kekasihnya kabur dari penjara.
Ketika Clyde berhasil keluar dari penjara pada tahun 1932, keduanya kemudian memulai kehidupan kriminalnya bersama.
Pasangan ini mencuri mobil dan melancarkan sejumlah aksi perampokan sebelum akhirnya Bonnie ditangkap polisi dan dibui selama dua bulan.
Selama dua tahun setelah Bonnie keluar dari penjara, keduanya bekerja sama dengan beberapa orang lainnya untuk merampok sejumlah bank dan toko di lima negara bagian, yaitu Texas, Oklahoma, Missouri, New Mexico, dan Louisiana.
Mengenang kisah Romeo dan Juliet ini, tim HiTekno sudah mengumpulkan beberapa fakta mengenai keduanya. Simak ya.
Kisah Cinta Bonnie dan Clyde
Rekor kejahatan dari merampok, memeras, membunuh hingga mencuri dalam skala besar sudah dilakukan bersama.
Pada Januari 1934, Bonnie dan Clyde menyerang penjara Eastham di Texas untuk membantu membebaskan sahabat mereka.
Keduanya menembak sejumlah sipir dengan senapan mesin dan berhasil menewaskan satu orang.
Pihak penjara kemudian bekerja sama dengan seorang pensiunan perwira bernama Kapten Frank Hamer untuk melacak keberadaan Bonnie dan Clyde.
Tiga bulan kemudian, Hamer berhasil menemukan jejak pasangan ini di Louisiana.
Uniknya dalam setiap melakukan kejahatan, pasangan ini selalu membawa kamera untuk kemudian berpose di depan korban-korban dan hasil jarahan yang mereka peroleh.
Ikuti lebih detil kisah asmara pasangan ini klik tautan hitekno.com.
Berita Terkait
-
Hore, Polisi London Siap Menguber Pengendara Tanpa Helm
-
Polisi Sergap 3 Orang di Rumah Perakitan Senjata Api di Tangerang
-
Berganti Kepala, Polres Jaksel Utang Kasus Mangkrak di Kemang
-
Wali Kota Jayapura Dukung Tembak di Tempat Pelaku Kriminal
-
Serangan ke Gereja Santo Zakaria Sumsel Bukan Kasus Antaragama
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka