Suara.com - Wali Kota Jayapura, Papua, Benhur Tomi Mano, menyatakan dukungannya terhadap perintah tembak di tempat bagi pelaku kriminal yang dikeluarkan Kapolres Jayapura, AKBP Urbinas.
"Saya selaku Wali Kota Jayapura mendukung sepenuhnya dikeluarkannya perintah tembak di tempat bagi pelaku kriminal, mengingat kasus kriminal terus meningkat," kata Benhur Tomi Mano di Jayapura, Senin (19/3/2018).
Dikatakan Benhur, aksi pencurian dengan kekerasan makin marak di Kota Jayapura, sehingga dengan adanya perintah tembak di tempat diharapkan dapat mengurangi kasus kriminal. Langkah tembak di tempat diharapkan dapat melumpuhkan, sekaligus memberi efek jera, karena tingkat kriminalitas di Kota Jayapura memang sudah meresahkan.
Selain mendukung perintah tembak di tempat, Pemkot Jayapura juga menambah pos keamanan di sejumlah ruas jalan yang selama ini rawan. Di antaranya adalah jalan tembus yang melintasi belakang kantor wali kota hingga ke Waena.
"Tercatat 12 pos keamanan sudah dibangun di sejumlah kawasan dan ruas jalan yang rawan kriminalitas," kata Benhur, seraya menambahkan bahwa dengan banyaknya pos keamanan, maka dapat memberikan rasa aman bagi warga.
"Masyarakat juga diminta untuk mengalakkan kembali siskamling di lingkungannya, sehingga memperkecil ruang gerak beraksinya pencuri," kata sang Wali Kota.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav Urbinas, secara terpisah mengaku akan lebih menyosialisasikan penggunaan aplikasi "noken" di kalangan masyarakat, sehingga dapat digunakan ketika mengalami musibah atau mengetahui adanya insiden.
"Aplikasi noken dapat di-download di semua telepon selular berbasis Android," kata Kapolres Jayapura. [Antara]
Berita Terkait
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Tak Berkutik! Pria Viral yang Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal Diringkus di Cilincing
-
Novel Stranger, Kisah Emosional Anak dan Ayah dari Dunia Kriminal
-
Gubernur Papua Turun Tangan Bantu Persipura Jayapura Cari Sponsor
-
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan Sebagai Pelatih Baru
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'