Suara.com - Belum lama ini, ATLAN Space yang merancang drone dengan mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) untuk menangkap perahu penjaring ikan di daerah terlarang berhasil memenangkan penghargaan perlindungan kelautan yang digelar The National Geographic Society.
Tujuan peraih penghargaan ini adalah mendukung otoritas dalam menjaga dan melestarikan lautan, lewat pemanfaatan drone dilengkapi kamera untuk memantau samudera luas.
Drone "pelindung lautan" ini mampu terbang hingga jarak 700 kilometer, sedangkan kecerdasan buatan yang ditanam dalam tubuhnya mampu mengidentifikasi kapal-kapal penangkap ikan ilegal untuk selanjutnya melakukan konfirmasi dengan pihak berwajib atau pemangku otoritas.
"Begitu mendeteksi sesuatu, drone bergerak mendekati dan mengidentifikasi apa yang mereka lihat kepada otoritas," ujar Badr Idrissi, pemimpin ATLAN Space, seperti dikutip dari VOA News, Sabtu (16/6/2018).
Idrissi menambahkan, drone dengan teknologi kecerdasan buatan ini bisa lebih efektif dibandingkan patroli laut gaya "tradisional". Pasalnya, teknologi yang ditawarkan mampu memangkas biaya, waktu, sekaligus tenaga para penjaga pantai.
Berdasarkan data dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), penangkapan ikan secara ilegal telah membuat ketersediaan ikan di seluruh dunia menurun. Kerugiannya pun mencapai miliaran dolar AS per tahun, dan mengancam mata pencaharian masyarakat desa pesisir.
Rencananya, drone "pelindung lautan" ini akan segera dioperasikan untuk melacak para pencuri ikan dalam waktu dekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              5 HP Rp1 Jutaan untuk Orang Tua: Praktis, Baterai Awet, dan Tahan Banting
 - 
            
              Telkomsel dan BARDI Hadirkan Solusi IoT Terpadu: Kendaraan Kini Lebih Aman, Cerdas, dan Terkoneksi
 - 
            
              Honor 500 Tiru Desain iPhone Air? Ini Bocoran Fitur dan Disebut Jadi Pesaing Oppo Reno 15
 - 
            
              EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
 - 
            
              10 HP Midrange Terkencang Oktober 2025: SoC MediaTek Berkuasa, Seri Realme Neo Nomor Satu
 - 
            
              Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
 - 
            
              Studio Jepang Desak OpenAI Hentikan Penggunaan Konten Anime di Sora 2, Kenapa?
 - 
            
              47 Kode Redeem FF Terbaru 4 November 2025: Raih Diamond, Evo Gun, dan Item Flame
 - 
            
              28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 November: 500 Rank Up dan Pemain 111-113 Menanti
 - 
            
              Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!