Suara.com - Untuk mencegah penyebaran spam dan informasi palsu, WhatsApp tengah mengujicobakan sebuah fitur yang dapat membatasi pesan yang diteruskan.
Dengan fitur tersebut, sebuah pesan hanya bisa diteruskan ke 20 kontak. Padahal sebelumnya, sebuah pesan dapat diteruskan ke banyak kontak.
Khusus untuk India, sebagai pasar terbesar WhatsApp, pesan hanya dapat diteruskan ke lima kontak dalam satu waktu.
"Kami percaya dengan perubahan ini, akan membuat WhatsApp kembali ke asalnya sebagai aplikasi pesan privat," tuli sWhatsApp di blog resmi perusahaan.
Sebelumnya, anak usaha Facebook ini juga mulai menandai pesan yang diteruskan. Jika pesan sudah diteruskan beberapa kali, Facebook akan memberinya label "fowarded".
Penambahan fitur ini adalah respons WhatsApp atas kasus kekerasan yang terjadi di India belakangan ini. Setidaknya, 17 orang terbunuh karena pesan palsu yang tersebar di WhatsApp.
Kasus terbaru dialami tiga pria yang mengunjungi famili di kampung terpencil, dikabarkan penculik anak-anak desa gara-gara memberikan permen ke sekelompok anak. Salah satu pria meninggal dikeroyok ribuan warga desa yang mengepung mereka, setelah menerima pesan berantai ada kendaraan mobil dengan ciri-ciri tertentu disebut sebagai mobil penculik anak.
Atas kejadian memilukan ini, pihak WhatsApp juga dijawalkan untuk bertemu lembaga terkait di India untuk membahas penyebaran pesan palsu.
Baca Juga: 13 Bocah Cabul di Car Free Day Jakarta Bawa Senjata Tajam
Berita Terkait
-
Cara Mengubah Ukuran Font WhatsApp, Panduan Lengkap
-
Chatting Tanpa Internet dan Nomor HP, Aplikasi Ini Bisa Jadi Pengganti WhatsApp Saat Darurat
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
-
Cemas Menunggu Kabar? Begini Cara Melacak Lokasi Seseorang Lewat WhatsApp dan Google Maps
-
Bukan Cuma Buat Ghosting, Ini Alasan Sebenarnya Jutaan Orang Matikan Centang Biru WhatsApp
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Cara Praktis Bikin Pas Foto Formal dari Selfie dengan Gemini AI, Bisa Background Merah atau Biru
-
Cara Mengubah Ukuran Font WhatsApp, Panduan Lengkap
-
Garansi iPhone Resmi Berapa Lama? Bisa Diperpanjang dengan Paket AppleCare+
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
11 Kode Redeem FC Mobile 15 September 2025: Dapatkan Kartu Pemain Spesial Bernilai Mahal
-
29 Kode Redeem FF Hari Ini 15 September 2025: Skin M1887 (SG2) OPM dan Green Flame Draco Siap Klaim
-
Daftar Produk Apple yang Tak Lagi Dijual usai iPhone 17 Rilis
-
Vivo Y31 Dirilis, HP Murah dengan Baterai Jumbo 6.500 mAh
-
Prompt Gemini AI Ubah Selfie Jadi Foto Studio Profesional: Detail dan Langsung Jadi
-
Realme P3 Lite Resmi, HP Murah Durabilitas Standar Militer