Suara.com - Young Sohn selaku Presiden Samsung Electronics mengungkapkan kekhawatiranya terhadap etika teknologi kecerdasan buatan (AI).
"Saya pikir kita harus benar-benar khawatir tentang etika. Apa yang benar? Apa yang salah? Kita harus didorong oleh prinsip. Tapi penelitian dilakukan untuk sebuah tujuan, bukan untuk menggunakan data tersebut untuk mengambil keuntungan dari semua manusia," ucapnya, seperti yang dikutip dari Business Insider.
Saat mengatakan hal tersebut, Sohn membayangkan dunia di mana sejumlah besar data kesehatan pribadi dan DNA disimpan secara online untuk digunakan oleh perangkat lunak yang digerakkan AI.
Shon juga membuat sketsa masa depan yang hampir distopia (suatu tempat atau keadaan yang dibayangkan di mana segala sesuatu tidak menyenangkan atau buruk, biasanya yang totaliter atau terdegradasi lingkungan). Setiap detail kehidupan manusia dilacak oleh “bio data banks” yang dapat menyimpan genom, membantu mendiagnosis penyakit, hingga pencegahan penyakit.
Untuk memberi gambaran tentang seberapa jauh umat manusia berada di masa depan ini, Sohn mengatakan dalam konferensi Web Summit di Lisbon bahwa sudah ada 340 triliun-triliun-triliun alamat IP di seluruh dunia. Sebagian besar di dalam perangkat yang terhubung sudah memiliki kemampuan untuk berbicara satu sama lain.
Shon menggambarkan ledakan yang datang dalam sebuah data besar yang didorong AI sebagai "peluang". Dan "peluang" tersebut bukan hanya untuk Cina atau Amerika, tetapi sebagai "peluang" global.
Seperti halnya pemerintah Cina yang memberlakukan skor atau nilai bagi warga negaranya, di mana yang memiliki skor rendah akan memiliki akses terbatas sebagai warga negara Cina.
"Saya tidak setuju dengan aturan Cina untuk nilai sosial tersebut. Saya pikir itu masalah. Dan saya pikir kami juga harus sangat berhati-hati tentang bagaimana sebuah data dibagikan. Bahkan, oleh tautan Google, semua perusahaan platform besar, kami harus memperhatikan hal itu karena kekuasaan di tangan yang salah dapat menimbulkan penyalahgunaan. Saya bukan politisi, tetapi sebagai ahli teknologi saya pikir kita harus lebih sadar akan apa yang sedang kita lakukan." tambah Shon dalam pernyataannya.
Shon pun menambahkan bahwa untuk data Samsung sendiri akan tetap berada di ponsel Samsung yang dimiliki pengguna, Samsung tidak memiliki akses ke perangkat tersebut.
Baca Juga: Bocor! Ponsel Lipat Samsung Berwarna Silver dan Penyimpanan 512GB
Di sisi lain, Shon mengatakan bahwa ia sangat berharap AI dan data besar dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang baik, seperti meningkatkan kesehatan semua orang. Dengan data DNA yang tersedia secara luas untuk penelitian dan AI, peneliti akan dapat membuat korelasi dengan berbagai penyakit, diagnosis, prognosis, dan pencegahan dari waktu ke waktu.
Namun, Shon setuju bahwa proses itu juga dapat disalahgunakan dan memperingatkan bahwa yang harus diperhatikan adalah etika AI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
59 Kode Redeem FF Max Terbaru 30 September: Raih Ninja Bundle, M4A1 dan Diamond
-
RTX 50 Series Hadir! NVIDIA Ungkap Cara Laptop Gaming Jadi Mesin AI untuk Mahasiswa
-
25 Kode Redeem FC Mobile 30 September: Klaim Pemain Bintang, Gem, dan Elite Pack Gratis!
-
25 Kode Redeem 30 September: Klaim Skin M4A1, Bundle Gentayangan, dan Emote Gratis Sekarang!
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 30 September 2025: Klaim Skin, Emote, dan Trial Hero Gratis!
-
YouTube dan AI: Kolaborasi Dahsyat Ubah Wajah Pendidikan Indonesia
-
Bocoran Harga dan Spesifikasi Vivo V60e Beredar, Debut Sebentar Lagi
-
10 Prompt Gemini AI Foto Estetik Bareng Pasangan yang Viral dan Menarik Dicoba
-
Laris Manis, Penjualan Silent Hill F Tembus 1 Juta Kopi dalam 3 Hari
-
Samsung Rilis Monitor Gaming OLED Impian Gamer Indonesia: Refresh Rate 180Hz