Suara.com - Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berhasil mencitakan alat untuk memonitor suhu, getaran, dan gas karbon monoksida sebagai peringatan dini terjadinya bencana gunung meletus berbasis layanan pesan singkat (SMS).
Kedua pelajar pembuat robot mosugemo tersebut, yakni Azzalira Alayya Zahwa dan Alfi Fatimatuz Zahro siswa kelas X MIPA di Kudus mengaku, pembuatan robotik itu berawal dari banyaknya gunung berapi yang sering meletus dan dikhawatirkan mengakibatkan korban jiwa.
Atas pembuatan alat yang diberi nama Robot Mosugemo (Monitoring suhu, getaran dan karbon monoksida) tersebut, dua pelajar itu berhasil meraih juara 1 Tingkat Nasional 2018 pada ajang perlombaan robotik yang diselenggarakan Kementerian Agama.
Cara kerja robot tersebut, kata Alfi, menggunakan alat sensor, yakni dengan mendeteksi adanya peningkatan suhu, getaran, dan peningkatan kadar gas karbon monoksida.
Selanjutnya, kata dia, robot tersebut akan mengirimkan peringatan melalui SMS ke nomor telepon yang sudah ditentukan.
Peringatan dini yang diberikan lewat SMS, yakni waspada gas CO meningkat, waspada suhu meningkat, dan waspada ada getaran.
Dalam pembuatan alat tersebut, diakuinya, terkendala beberapa bahan yang sulit ditemukan di kudus.
Bahan yang digunakan, mulai dari arduino uno R3, modul GSM, sim 900, sensor suhu DHT 11, sensor getaran, dan sensor gas MQ7.
Ia berharap robot Mosugemo tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat luas yang tinggal di sekitar gunung berapi.
Baca Juga: Anak Sekolah di Lereng Merapi Tetap Belajar saat Gunung Meletus
Pembimbing Tim Robotik MAN 1 Kudus Arif Noor Adiyanto bersama Nurul Khotimah, menambahkan persiapan untuk membuat robot tersebut dimulai sejak 11-15 Oktober 2018.
"Awalnya ide yang dimiliki untuk mendeteksi getaran saja, kemudian dikembangkan oleh guru pembimbing untuk indikator suhu dan gas CO," ujarnya.
Rencananya, kata dia, tim robotik MAN 1 Kudus akan mengembangkan robot Mosugemo tersebut menjadi lebih sempurna.
Kepala MAN 1 Kudus Suhamto mengaku bangga dengan prestasi siswanya di tingkat nasional. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional
-
Harga iPhone 13 di Indonesia Bulan September 2025, Turun Jelang iPhone 17 Tiba?
-
MediaTek Dimensity 9500, Otak Baru HP Flagship dengan Teknologi AI Generasi Terbaru
-
Pokemon Game Kartu Koleksi Hadirkan Seri Baru Evolusi Mega di Indonesia
-
Cara Cepat Dapat Jungle Egg di Grow a Garden, Rahasia Temukan Pet Tiger!
-
Cara Berlangganan ChatGPT Plus dengan Mudah, Berapa Harganya?