Suara.com - Menggunakan data dari teleskop European Space Agency (ESA) Gaia, para astronom telah menemukan sebuah galaksi kerdil baru yang sangat misterius di dekat Bimasakti. Galaksi ini disebut sebagai galaksi hantu karena telah bersembunyi di alam semesta selama ini namun kepadatannya yang rendah membuatnya sangat sulit untuk dideteksi.
Diberi nama Antlia 2 atau singkatnya Ant 2, massa galaksi ini diperkirakan sepertiga dari Bimasakti tetapi sangat redup dan bersembunyi di daerah yang dikenal para astronom sebagai Zona of Avoidance (ZOA). Ukuran galaksi ini juga sebanding dengan Awan Magellan Besar, salah satu dari dua galaksi kerdil terbesar yang mengelilingi Bimasakti tetapi 10.000 kali lebih redup.
"Ini adalah galaksi ganti. Objek raksasa namun redup seperti Ant 1 belum pernah terlihat sebelumnya. Penemuan kami hanya mungkin dilakukan berkat kualitas data dari Gaia," ucap Gabriel Torrealba, penulis utama dari studi ini dari Universitas Cambridge.
Dilansir dari IFL Science, Ant 2 terletak pada jarak sekitar 130.000 tahun cahaya dari Bimasakti dan lebih dari 13 juta kali lebih masif daripada Matahari. Penyebab galaksi kerdil ini sangat redup karena Ant 2 tidak diisi oleh materi normal, melainkan didominasi oleh materi gelap, di mana materi tersebut belum teridentifikasi. Selain itu, Ant 2 juga hanya memiliki sedikit bintang.
"Kami bertanya-tanya apakah galaksi ini hanya satu-satunya atau jangan-jangan Bimasakti dikelilingi oleh galaksi tak kasat mata seperti ini," tambah Matthew Walker, salah satu astronom yang terlibat dalam studi ini.
Menurut para astronom, dibandingkan dengan 60 galaksi satelit Bimasakti lainnya, Ant 2 merupakan yang paling eksentik. Meskipun teori saat ini belum bisa menjelaskan mengenai galaksi hantu misterius ini, para astronom masih terus mempelajarinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
5 Laptop Murah untuk Anak SMP: Spek RAM 8GB, Bobot Ringan, Kualitas Awet
-
4 Tablet Infinix RAM 8 GB Mulai Rp2 Jutaan, Terbaik untuk Pekerja dan Profesional
-
6 Rekomendasi HP dengan Sinyal Kuat, Anti Lemot Dipakai ke Daerah Terpencil
-
Moto X70 Air Pro Siap Meluncur, Pakai Chipset Terbaru Snapdragon dan AI
-
5 HP Gaming Murah Pilihan David GadgetIn 2025: RAM hingga 12 GB, Chip Kencang
-
5 HP Infinix RAM 8 GB Paling Murah Rp1 Jutaan, Baterai dan Kamera Andal
-
HP Murah Tecno Spark Go 3 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone
-
Daftar Harga HP OPPO Terbaru Desember 2025: Lengkap Seri A, Reno, hingga Flagship
-
4 Kode Redeem Grow a Garden, Lengkap dengan Penjelasan Event dan Update Tahun Baru
-
Monster Hunter Wilds untuk Switch 2 Muncul di Title Update 4, Performa Bakal Bermasalah?