Suara.com - Kepala badan antariksa Rusia (Roscosmos), Dmitry Rogozin, mengatakan pihaknya akan menyelidiki apakah Amerika Serikat benar-benar pernah mendaratkan astronot di Bulan pada 1969, demikian diwartakan Science Alert.
Rogozin mengungkapkan hal itu ketika ia berdiskusi dengan Presiden Moldova Igor Dodon. Video percakapan antara keduanya diunggah ke Twitter pada Sabtu (24/11/2018).
"Saya menjawab pertanyaan Presiden Moldova tentang apakah astronot Amerika sudah mendarat di Bulan," tulis Rogozin untuk menjelaskan video tersebut.
Menjawab pertanyaan itu, Rogozin mengatakan Rusia akan menggelar misi baru untuk menyelidiki klaim badan antariksa AS (NASA) tersebut.
"Ini akan menjadi tujuan kami untuk terbang dan memeriksa apakah mereka (astronot AS) pernah mendarat di sana (Bulan) atau tidak," kata dia.
Dari gerak tubuhnya, Rogozin tampaknya sedang bercanda. Tetapi Rusia sendiri sering meragukan klaim AS soal pendaratan di Bulan.
Dalam sebuah artikel yang dimuat oleh surat kabar Rusia, Izvestia pada 2015, juru bicara komite investigasi Rusia, Vladimir Markin mendesak agar dunia internasional membentuk sebuah badan untuk menyelidiki hilangnya sebuah rekaman video soal pendaratan astronot di Bulan.
"Kami tak bilang bahwa mereka tak mendarat di Bulan dan hanya memproduksi film soal pendaratan itu," tulis Markin.
"Tetapi semua artefak sains atau mungkin artefak budaya itu, adalah bagian dari warisan kemanusiaan dan hilangnya artefak-artefak itu tanpa jejak adalah kerugian kita semua. Sebuah investigasi akan mengungkap apa yang sebenarnya terjadi," imbuh dia.
NASA sendiri tak menutup-nutupi hilangnya rekaman asli pendaratan di Bulan tersebut. Lembaga itu mengakui bahwa kesalahan manajemen adalah penyebab musibah tersebut.
Menurut NASA rekaman asli itu hilang karena secara keliru dimasukkan dalam kelompok berisi 200.000 kaset video yang dihapus. Penghapusan video itu merupakan salah satu upaya NASA untuk menghemat anggaran.
Untuk menyelamatkan rekaman itu, NASA lalu meminta Lowry Digital - sebuah perusahaan yang memiliki keterampilan memoles film-film tua Hollywood - untuk membuat replika rekaman pendaratan di Bulan dari video-video salinan yang pernah ditayangkan oleh televisi.
Tentu saja keputusan NASA itu semakin mengobarkan teori-teori konspirasi yang mengatakan bahwa video pendaratan Neil Armstrong di Bulan hanyalah sebuah film produksi studio film profesional.
"Para pemercaya teori konspirasi akan terus percaya apa yang ingin mereka percaya," salah satu bos Lowry Digital, Mike Inchalik kepada kantor berita Reuters pada 2009 silam.
Berita Terkait
-
Sedan Mewah BMW Disulap Jadi Senjata Mematikan di Perang Rusia vs Ukraina, Ini Penampakannya
-
Kapan 1 Rajab 2025? Ini Doa yang Bisa Dibaca Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
-
Tak Semua Bisa Disentuh, Zona Khusus di Mars Dijaga Demi Lindungi Potensi Kehidupan
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis