Suara.com - Cina berambisi menorehkan sejarah baru di Bulan, membenamkan rekor-rekor yang telah dicatatkan oleh para astronot Amerika Serikat di satelit natural Bumi tersebut.
Seperti yang diwartakan sebelumnya, Cina baru saja mendaratkan sebuah wahana penelitian bernama Chang'e-4 di sisi jauh Bulan. Cina adalah negara pertama yang berhasil mendarat di kawasan tersebut.
Setelah keberhasilan itu, Cina kini berambisi mendaratkan astronotnya di sisi jauh Bulan - area yang tak pernah terlihat dari Bumi.
Dalam sejarah, baru Amerika Serikat yang berhasil medaratkan manusia di Bulan. Selama periode 1969 - 1972, dimulai oleh Neil Armstrong, AS telah mendaratkan 12 astronot di permukaan Bulan.
Tetapi perlu dicatat semua astronot itu lelaki; mereka mendarat di sisi dekat Bulan; dan tak satu pun dari mereka yang pernah berada di Bulan lebih dari 75 jam.
Adapun Cina, seperti dilansir Space.com, ingin melampui catatan para astronot AS itu.
Ahli program luar angkasa Cina dari The Heritage Foundation, Dean Cheng, mengatakan bahwa ambisi negaranya tidak sekadar mengikuti jejak Neil Armstrong semata.
"Kami mungkin akan mengirim lebih banyak orang (ke Bulan), atau durasi tinggal (di Bulan) akan lebih lama, atau mungkin kami akan mendarat di kutub (Bulan)," jelas Cheng.
"Kami ingin melakukan sesuatu yang membuat orang-orang berkata, 'Wow! Itu tidak hanya meniru apa yang telah orang lain lakukan,'" imbuh Cheng.
"Saya dapat membayangkan pendaratan berawak di sisi terjauh Bulan, walaupun itu merupakan sesuatu yang sangat berisiko," lanjut dia.
Selain itu, Cina juga sedang mempertimbangkan untuk mengirim astronot perempuan pertama ke Bulan. Cina sendiri berencana membangun koloni, sehingga astronot bisa bermukim lebih lama di Bulan.
Meski demikian, Cina tampaknya belum akan mengirim manusia ke Bulan dalam satu dekade ke depan. Cheng mengatakan kemungkinan besar astronot pertama Cina akan tiba di permukaan Bulan setelah 2030.
Berita Terkait
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
-
Kasus Narkoba Divonis Ringan, Fariz RM Tinggal Kejar Bebas Bersyarat
-
Berulang Kali Ditangkap, Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 800 Juta
-
Viral Penampakan Gerhana 'Blood Moon' di Berbagai Negara: Dari Indonesia hingga Palestina
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Dikonfirmasi, Tablet Oppo Pad 5 Siap Rilis Global pada 16 Oktober
-
Skor AnTuTu Snapdragon 8 Elite Gen 5 Terungkap, Tembus 4 Juta Poin
-
Film Pangku Dapat Penghargaan, Meme Fedi Nuril Pakai Eyeliner tapi Menang Beredar
-
58 Kode Redeem FF Terupdate 27 September: Klaim Diamond, Bundle, dan Skin Cobra
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terupdate September: Raih Pemain 109-113 dan 30.000 Gems
-
8 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Cuma Main HP sambil Rebahan Bisa Dapat Uang
-
Bocoran Video Ungkap Kamera 200MP di vivo V60e!
-
Xiaomi 17 Varian 1 TB Hadir pada Oktober, Harga Dibanderol Miring
-
Pelaku Industri ICT dan Digital Kompak Dukung Percepatan Digitalisasi Nasional Indonesia
-
Sony RX1R III Meluncur, Kamera Kompak Full-Frame 61MP Berteknologi AI dan Lensa ZEISS Sonnar