Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo yang baru dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, Jakarta Rabu (9/1/2019), mengatakan akan merangkul banyak ilmuwan pakar kebencanaan.
"Ibarat perang, kita perlu data-data intelijen. Data-data dari para pakar dan peneliti akan berguna bagi penanggulangan bencana," kata Doni seusai serah terima jabatan dari Willem Rampangilei di Graha BNPB, Jakarta.
Mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu mengatakan ke depan BNPB perlu meningkatkan kerja sama sehingga masyarakat memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap risiko bencana.
"Indonesia memiliki banyak risiko bencana. Kita tidak hanya tinggal di wilayah cincin api, tetapi juga patahan lempeng Bumi. Kita tidak hanya menghadapi risiko gunung api, tetapi juga pergerakan lempeng Bumi yang bisa menimbulkan gempa yang berakibat tsunami," tuturnya.
Karena itu, Doni menilai data-data penelitian tentang kebencanaan menjadi sangat diperlukan untuk membangun kesadaran bencana.
Ketika ditanya tentang kekhawatiran para peneliti yang dikriminalkan setelah mempublikasikan penelitiannya karena dinilai meresahkan masyarakat, Doni mengatakan hal itu karena masalah komunikasi.
"Isu-isu yang sensitif tentu harus hati-hati dipublikasikan. Kita perlu merangkul seluruh komponen bangsa, termasuk para tokoh masyarakat," kata mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya