Suara.com - Awal tahun ini, perusahaan keamanan siber Trend Micro menemukan 29 malware atau program jahat berkedok aplikasi filter kamera di Play Store. Tak perlu waktu lama, Google langsung menindaklanjutinya dengan melakukan penghapusan terhadap pembawa virus di ponsel tersebut.
Dilansir dari Phone Arena pada Senin (4/2/2019), Google sudah menghapus aplikasi-aplikasi tersebut. Namun untuk kewaspadaan, Trend Micro tetap menyarankan kepada para pengguna ponsel Android agar selalu melihat berbagai komentar dari pengguna lain sebelum mengunduh sebuah aplikasi.
Menurut mereka, komentar dari pengguna lain bisa menjadi acuan terhadap keamanan sebuah aplikasi. Jika mayoritas berkomentar negatif, sebaiknya hindari untuk mengunduh aplikasi tersebut.
Sementara itu, Trend Micro juga mengatakan bahwa para pengguna Android di wilayah Asia paling sering terjebak oleh malware berkedok filter kamera atau aplikasi untuk mengedit hasil foto.
Sebagai contoh, mereka menyebut aplikasi seperti Beauty Camera, Pro Beauty Camera dan Horizontal Beauty yang sering menampilkan iklan satu layar penuh ketika pengguna mengunci ponsel mereka. Meski terlihat sepele, dampak yang dihasilkan oleh iklan tersebut bisa mempercepat proses pemakaian baterai ponsel.
Sedangkan untuk tahap yang lebih parah, ketika iklan itu langsung diketuk pengguna, maka ponsel secara otomatis akan mengunduh pemutar konten pornografi online yang sebenarnya tidak bisa berfungsi, meskipun pengguna sudah melakukan pembayaran. Selain itu, beberapa malware mencoba teknik phishing agar mendapatkan informasi pribadi pengguna ponsel.
Pada beberapa kasus, Trend Micro juga menemukan keberadaan aplikasi filter kamera yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah gambar atau foto ke server pemilik aplikasi dengan iming-iming mendapatkan hasil yang lebih baik.
Namun, iming-iming tersebut justru menjadi modus bagi para hacker untuk mengumpulkan foto-foto yang bisa digunakan untuk kepentingan pribadi ataupun membuat sebuah akun palsu di media sosial. Dampak terburuk, foto-foto itu bisa digunakan untuk berbagai kejahatan siber.
Sementara itu, Trend Micro juga mencermati pola serangan malware yang semakin sulit untuk dihapus. Pasalnya ketika aplikasi sudah dipasang di ponsel, ikon aplikasi itu langsung disembunyikan sehingga membuat pengguna kesulitan untuk menemukan dan menghapus aplikasi malware tersebut.
Berita Terkait
-
HP Android Lebih Rentan! Kaspersky Ungkap Peningkatan Serangan Malware di Semester I 2025
-
Terungkap Trojan Efimer Targetkan Organisasi Melalui Email Phishing
-
10 Antivirus Terbaik 2025: Gratis tapi Ampuh Lindungi Komputer dari Malware
-
Serangan Malware di HP Android Tercatat Melonjak di Awal 2025
-
Waspada Link Video Andini Permata, HP Terlanjur Kena Malware? Ini Cara Mengatasinya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
24 Kode Redeem FF Terbaru 10 November 2025: Dapatkan Mythos Fist & SG2 One Punch Man
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 November 2025: Klaim Pemain Langka dan Emote Eksklusif
-
Cara Tukar Robux Roblox Jadi Uang Tunai
-
Kronologi 3 Astronot China Terdampar di Luar Angkasa Tanpa Kepastian Balik ke Bumi
-
20 Kode Redeem FC Mobile 9 November 2025, Ungkap Trik Dapatkan 20.000 Gems Gratis
-
28 Kode Redeem FF 9 November 2025, Misi Rahasia Dapatkan Skin Groza FFCS Jangan Terlewat
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
Honor Siapkan HP 10.000 mAh ala Power Bank Pertama di Dunia
-
Sword of Justice Resmi Rilis ke Indonesia, Game MMORPG Berpadu AI
-
Terobosan Konektivitas: Uji Coba Pertama NR-NTN 5G-Advanced via Satelit LEO OneWeb