Suara.com - Kedua kalinya dalam waktu kurang dari enam bulan, Boeing 737 MAX 8 jatuh beberapa menit setelah lepas landas dan menewaskan seluruh penumpang. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan baru tentang keamanan model pesawat.
Tercatat pada hari Minggu (10/3/2019), pesawat Boeing 737 MAX yang dioperasikan Ethiopian Airlines menewaskan 157 penumpang dan awak pesawat. Tak hanya itu, pada Oktober tahun lalu, model pesawat yang sama, yang dioperasikan Lion Air jatuh di wilayah Indonesia dan menewaskan 189 orang.
Hanya data penerbangan dan percakapan kokpit yang tersisa dalam dua kotak hitam pesawat, yang dapat memberikan bukti nyata tentang apa yang menyebabkan kecelakaan pesawat tersebut terjadi.
"Saat itu, kondisi cuaca bagus di ibukota Ethiopia pada saat penerbangan. Tapi pilot mengatakan bahwa dia mengalami kesulitan dan dia meminta izin untuk kembali," ucap Tewolde GebreMariam, kepala eksekutif Ethiopian Airlines.
Sementara itu, Michel Merluzeau, direktur Aerospace & Defense Market Analysis, mencatat bahwa hal itu adalah satu-satunya kesamaan antara kedua kecelakaan tersebut dan tidak ada hal lain yang dapat dijadikan perbandingan karena kurangnya informasi yang akurat.
Sejak kecelakaan Lion Air, Boeing 737 MAX telah menghadapi keraguan yang semakin besar dari komunitas penerbangan. Kecelakaan yang baru menimpa Ethiopian Airline ini menjadi pukulan besar bagi Boeing karena maskapai tersebut menerbangkan 737 MAX, di mana seri tersebut merupakan yang terlaris sepanjang masa dengan lebih dari 10.000 pesawat diproduksi.
"MAX adalah program yang sangat penting bagi Boeing hingga dekade berikutnya. Ini mewakili 64 persen produksi perusahaan hingga tahun 2032 dan memiliki margin operasional yang signifikan," jelas Merluzeau, seperti yang dikutip dari phys.org.
Pihak Boeing sendiri mengatakan turut berduka dengan insiden Ethiopian Airlines. Mereka juga menambahkan bahwa tim teknis akan memberikan bantuan kepada penyelidik. Dengan dua kejadian ini, kemungkinan Boeing akan menghadapi serangan dari pasar karena 24 jam ke depan adalah "kunci" bagi Boeing untuk menghadapi krisis.
Baca Juga: Jatuh Lagi, FAA Minta Desain dan Teknologi Boeing 737 Max 8 Diubah
Berita Terkait
-
Jatuh Lagi, FAA Minta Desain dan Teknologi Boeing 737 Max 8 Diubah
-
Lion Air Ikut Hentikan Operasional 10 Pesawat Boeing 737 Max 8
-
Kemenhub Larang Sementara Operasional Pesawat Boeing 737 MAX 8
-
Sejumlah Maskapai Dunia Larang Boeing 737 Max Terbang
-
Kisah Antonis Ketinggalan Ethiopian Airlines sehingga Terhindar dari Maut
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya
-
HP Murah Realme C85 Series Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh
-
Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Resmi ke RI, Harga Mulai Rp 15 Juta
-
Penjualan Battlefield 6 Tembus 10 Juta Kopi, Analis Sebut Masih Sulit Kalahkan Game COD
-
7 Smartwatch Murah yang Bisa Hitung Kalori: Praktis Pantau Diet, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Meluncur Bulan Ini, Vivo Y500 Pro Bawa Memori 512 GB dan Kamera 200 MP
-
Link Live Streaming Supermoon 5 November 2025: Amati 'Fenomena Bulan Besar' Lebih Dekat
-
7 Rekomendasi Tablet Android Killer! Performa Tak Kalah dari iPad, Harga Mulai 1 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile 5 November: Klaim Hadiah Rank Up, Player Pack, dan Gems Gratis Sekarang!
-
Redmi Turbo 5 Lolos Sertifikasi: Diprediksi Pakai Dimensity 8500, Skor AnTuTu Tinggi