Suara.com - Wahana antariksa Israel, Beresheet, hampir saja mendarat di permukaan Bulan. Sayang, ia gagal di saat-saat terakhir.
Peristiwa ini sekaligus memupus impian warga Israel yang ingin menjadi negara keempat mendaratkan wahana di satelit alami Bumi tersebut.
Jika berhasil, Beresheet juga akan tercatat sebagai wahana pertama yang menaklukkan Bulan dengan pendanaan dari pihak swasta.
Mulanya, Beresheet diberi tugas mengambil foto dan sampel untuk keperluan penelitian, seperti mengukur medan magnet di lokasi pendaratannya, Mare Serenitatis.
Selain itu, ia juga membawa perangkat yang menyerupai reflektor milik NASA guna membantu pengukuran jarak antara Bulan dengan Bumi agar lebih akurat.
"Kami tidak berhasil (mendarat di Bulan), tapi kami setidaknya sudah mencoba. Saya pikir, bisa mencapai ke situ adalah pencapaian yang luar biasa bagi Israel, dan saya pikir kami bisa bangga," ujar salah satu pendukung utama Beresheet, Morris Kahn, seperti dikutip dari BBC, Jumat (12/4/2019).
Sebelumnya, Beresheet sudah melakukan perjalanan dalam kurun tujuh minggu dari Bumi menuju Bulan. Pesawat tanpa awak itu lalu mendekati orbit tujuan dengan jarak setinggi 15 kilometer dari permukaan Bulan.
Di saat-saat terakhir, komunikasi dengan Beresheet terputus. Opher Doron dari Israel Aerospace Industries mengatakan bahwa penyebab kegagalan tersebut berasal dari kerusakan pada sistem pesawat.
"Sayangnya kami tidak dapat mendaratkannya dengan sukses," katanya.
Baca Juga: Hewan Predator Berkaki 14 Ini dengan Sadis Memangsa Bangkai Buaya
Sebagai informasi, proyek Beresheet memakan dana sekitar 100 juta dolar AS yang bersumber dari pihak swasta. Sedangkan nama Beresheet sendiri diambil dari bahasa Ibrani.
Berita Terkait
-
Waduh, NASA Ragu Apakah Bisa Kembali Mendaratkan Manusia di Bulan!
-
Jepang Rencanakan Bangun Pangkalan Bulan Gunakan Robot Otonom
-
Ilmuwan Berencana Pelajari Kotoran Manusia di Bulan
-
Amerika Serikat Akan Kembali ke Bulan pada 2024
-
Tantang China, AS Targetkan 5 Tahun Siap Kirim Kembali Astronot ke Bulan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025
-
Muncul di The Game Awards 2025, Mega Man Anyar Hadir Tahun Depan
-
3 HP Flagship Xiaomi Lolos Sertifikasi di Indonesia: Xiaomi 17 Pakai Chip Terkencang
-
SureColor G6030, Printer Direct-to-Film Pertama Terobosan dari Epson Resmi Hadir
-
Trailer Anyar Resident Evil Requiem Beredar, Leon Kennedy Kembali