Suara.com - Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekantronik (P2Telimek) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merilis beberapa hasil riset terkait energi terbarukan dan transportasi ramah lingkungan di hari bumi internasional yang diperingati pada Senin (22/4/2019).
Ada empat subjek penelitian yang diperkenalkan LIPI di peringatan hari bumi kali ini. Keempat riset itu adalah, riset biotrik, pembangkit listrik tenaga kinetik Pico Hydro, smart microgrid dan riset untuk pengembangan hydrogen internal combustion engine (hidrogen ICE) yang terejawantahkan dalam kendaraan roda dua menggunakan bahan bakar hidro.
Riset biotrik merupakan penelitian terkait energi listrik yang dihasilkan dari sistem biogas yang bersumber dari kotoran manusia ataupun hewan.
Biotrik ini telah diimplementasikan di beberapa lokasi di Indonesia. Salah satunya, di pondok pesantren Baiturrahman, Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. P2Telimek mengklaim energi listrik yang dihasilkan dari biotrik di ponpes Baiturrahman itu menghasilkam daya sebesar 5 kWh.
Adapun, Pico Hydro merupakan energi listrik yang dihasilkan melalui tenaga kinetik yang bersumber dari air mengalir. Pembangkit listrik pico hidro ini diklaim bisa menghasilkan energi listrik dari debit air yang sangat kecil.
"Bentuk turbinnya sederhana, mudah dipasang serta ramah bagi organisme air seperti ikan," jelas peneliti Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI, Anjar Susatyo.
Anjar mengatakan berat pembangkit listrik berkekuatan 350 Watt itu yakni hanya 17 kilogram saja. Pemasangannya pun terbilang sederhana, dimana hanya perlu disimpan di sungai atau ataupun irigasi persawahan untuk bisa menghasilkan energi listrik.
Sementara itu, Smart Microgrid merupakan alat yang dapat mengkonversi sumber energi dari sinar matahari, angin, air dan biogas untuk pemakaian listrik. Smart Microgrid inipun bisa dijadikan alat untuk mengekspor atupun impor daya listrik.
"Kelebihan pasokan energi yang dihasilkan juga disimpan dalam baterai dan dapat digunakan pada saat beban puncak. Hal ini bisa menjadi solusi dalam kemudahan akses sumber energi terbarukan," tukas peneliti Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI, Agus Risdiyanto.
Baca Juga: Indonesia Gandeng Swedia Perkuat Kerja Sama Energi Terbarukan
Kepala Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekantronik LIPI, Budi Prawara mengatakan penelitian itu merupakan bentuk kepedulian LIPI untuk terus memaksimalkan energi terbarukan yang ramah lingkungan juga harganya bisa lebih terjangkau.
"Itu menjadi fokus riset kami dalam rangka peringatan hari bumi ini," kata Budi di Kantor Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekantronik LIPI, Jalan Sangkuriang, Bandung, Senin, 22 April 2019.
Menurutnya, penelitian tentang energi terbarukan memang sangat dibutuhkan saat ini. Apalagi, kondisi Indonesia yang masih sangat tergantung terhadap bahan bakar energi fosil memang sangat besar sekali.
Berdasarkan catatan LIPI, ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil itu mencapai 37 persen, diikuti oleh gas sebesar 21,2 persen dan batu bara yang mencapai 33,4 persen.
Pemerintah menargetkan penggunaan energi baru terbarukan bisa mencapai 23 persen pada 2025 mendatang. Namun, hingga saat ini penggunaan energi terbarukan baru mencapai 8,4 persen saja.
"Itu artinya ada waktu sekitar enam tahun lagi untuk kita mengejar ketertinggalan itu," tuturnya.
Berita Terkait
-
Indonesia Gandeng Swedia Perkuat Kerja Sama Energi Terbarukan
-
Mau Tekan Biaya Tagihan Listrik Supaya Lebih Murah? Begini Caranya
-
Belum Rampung, Peraturan Mobil Listrik Tunggu Menkomaritim
-
Sebentar Lagi, Perpres Mobil Listrik Dirampungkan
-
Tertarik Energi Terbarukan, Penasehat Presiden pun Berinvestasi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max: Bawa Desain Baru dan Kamera Superior
-
iPhone Air Dirilis Bareng iPhone 17, HP Super Tipis dan Ringan dari Apple
-
iPhone 17 Resmi, Bawa Upgrade Layar 120Hz dan 2 Kamera Belakang 48MP
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
-
Nothing Headphone (1) Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
-
Poco C85 Resmi ke Indonesia, HP Murah Sejutaan Kembaran Redmi 15C