Suara.com - Indonesia bekerja sama dengan Swedia untuk memperkuat energi terbarukan dengan membentuk forum Business Accelerate Program Indonesia (BAPI) 2019.
Kerja sama ini meliputi International Strategic Partnership Center (ISPC) antara Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Swedish Energy Delegation.
Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Surya Dharma menjelaskan, program ini bertujuan untuk memicu lebih banyak kolaborasi dan inovasi antara Indonesia dan Swedia sebagai bagian dari hubungan jangka panjang antar kedua negara.
"Swedia memiliki kelebihan-kelebihan khususnya di sektor energi terbarukan. Dalam beberapa tahun terakhir kita ingin memanfaatkan energi terbarukan, pada tahun 2025 menjadi 23 persen," ujar Surya Dharma, Rabu (10/4/2019).
Diketahui, tujuh perusahaan kecil dan menengah Swedia memperkenalkan ke pasar Indonesia terkait inovasi dan solusi energi terbarukan. Perusahaan tersebut adalah Ciimacheck, Comsys, Diaboratory, Grundeis, Unipower, Frico dan Hughes.
Surya menjelaskan, saat ini Swedia sedang mengembangkan energi terbarukan atau energi bersih pada tahun 2030 sehingga tidak lagi menggunakan energi fosil. Menurutnya, untuk saat ini sudah banyak negara maju yang menerapkan hal yang sama seperti Swedia.
"Kesempatan ini kita gunakan untuk pemanfaatan khususnya kerja sama dengan Swedia termasuk di bidang teknologi, capacity Building," tambahnya.
Untuk merealisasikan program peningkatan energi terbarukan tersebut, hal yang harus diperhatikan dari sektor Government-to-Government (G2G) dan Peer-to-Peer (P2P) harus ditingkatkan.
Menurutnya Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN untuk permintaan energi di 17 ribu pulau akan meningkat.
Baca Juga: Tertarik Energi Terbarukan, Penasehat Presiden pun Berinvestasi
Diketahui, pemerintah saat ini berencana untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dari total penggunaan energi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pertamina Mulai Pasok BBM ke Vivo, Stok Bakal Mulai Normal?
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau