Suara.com - Facebook diperkirakan akan menjelma menjadi kuburan massal virtual pada 2070, karena jumlah pengguna yang masih hidup akan kalah banyak dari jumlah pengguna yang telah meninggal.
Dalam studi yang digelar peneliti dari Universitas Oxford, Inggris ditemukan bahwa jumlah pengguna Facebook yang meninggal akan menjadi 1,4 miliar hingga 4,9 miliar pada 2100.
Akun-akun milik pengguna yang sudah meninggal itu paling banyak berasal dari India, mengingat besarnya jumlah penduduk negara tersebut. Kedua berasal dari Amerika Serikat, karena penduduk negara tersebut termasuk yang paling banyak menggunakan Facebook.
"Statistik ini memantik pertanyaan baru sekaligus pelik, tentang siapa yang memiliki hak atas semua data ini, bagaimana data-data itu dikelola dengan mempertimbangkan keluarga serta sahabat mereka yang telah meninggal, dan bagaimana data-data itu dimanfaatkan oleh para sejarahwan," jelas Carl Ohman, peneliti dari Oxford yang memimpin studi tersebut.
Facebook adalah media sosial terbesar di dunia, dengan jumlah pengguna mencapai 2,38 miliar orang per Maret 2019.
Para peneliti kemudian menghitung rata-rata angka kematian para pengguna Facebook berdasarkan data tingkat kematian manusia di dunia milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Hasilnya mereka menemukan bahwa pada 2060, sekitar 500 juta manusia akan meninggal dan 1 miliar orang akan meninggal pada 2079. Pada 2100 diperkirakan 98 persen pengguna aktif Facebook hari ini telah meninggal.
Meski demikian perlu dicatat bahwa hasil analisis di atas dikembangkan dengan asumsi bahwa setelah 2018, pertumbuhan pengguna Facebook mandek. Asumsi ini dinilai tak realistis karena Facebook mengklaim jumlah penggunanya terus tumbuh dari tahun ke tahun.
Tetapi Ohman dan timnya kemudian menghitung ulang, dengan asumsi pengguna Facebook bertumbuh 13 persen per tahun hingga semua orang di dunia memiliki akun di media sosial tersebut.
Tetapi dengan asumsi itu, jumlah pengguna yang meninggal justru lebih banyak. Diperkirakan jumlah pengguna Facebook yang telah meninggal di 2100 mencapai 4,9 miliar.
"Facebook harus mengundah sejarahwan, pakar arsip, arkeolog, dan pakar etik untuk terlibat dalam proses mengkurasi data-data yang ditinggalkan oleh pengguna yang meninggal," anjur Ohman.
Dengan pelibatan para ilmuwan itu data-data yang ditinggalkan di Facebook diharapkan bisa menjadi sumber ilmu pengetahuan yang berharga di masa depan. [Live Science]
Berita Terkait
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
Cara Mendapatkan Uang dari FB Pro bagi Pemula, Bisa Raup Belasan Juta per Bulan
-
6 Cara Menghasilkan Uang dari Meta Facebook, Bisa Cuan Jutaan per Bulan
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Facebook Luncurkan Fitur Nickname di Grup, Mirip Forum Reddit
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Pesaing Xiaomi 17 Ultra, Vivo X300 Ultra Lolos Sertifikasi dengan Kamera Premium
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 29 Desember 2025, Ada Arrival Animation Stay Frosty dan 70 Diamond Gratis
-
HP 2 Jutaan Ke Bawah Terbaik untuk Gaming Harian dan Multitasking di 2025
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Desember 2025, Ada Paket Hadiah Natal Pemain 106-112 dan Gems
-
5 Laptop Murah untuk Anak SMP: Spek RAM 8GB, Bobot Ringan, Kualitas Awet
-
4 Tablet Infinix RAM 8 GB Mulai Rp2 Jutaan, Terbaik untuk Pekerja dan Profesional
-
6 Rekomendasi HP dengan Sinyal Kuat, Anti Lemot Dipakai ke Daerah Terpencil
-
Moto X70 Air Pro Siap Meluncur, Pakai Chipset Terbaru Snapdragon dan AI
-
5 HP Gaming Murah Pilihan David GadgetIn 2025: RAM hingga 12 GB, Chip Kencang
-
5 HP Infinix RAM 8 GB Paling Murah Rp1 Jutaan, Baterai dan Kamera Andal