Suara.com - Wacana mengenai konsolidasi operator seluler di Indonesia kembali muncul setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara membahas mengenai kondisi industri telekomunikasi nasional yang mulai tidak sehat.
Menkominfo menilai, jumlah operator seluler di Indonesia yang ada saat ini (6 operator) terlalu banyak, sehingga konsumen tidak bisa menerima layanan telekomunikasi yang prima.
Tak hanya merugikan konsumen, persaingan keenam operator seluler di Indonesia yang mengarah ke persaingan usaha tidak sehat menyebabkan pertumbuhan negatif di sektor industri telekomunikasi pada 2018. Oleh karena itu, Rudiantara mendorong agar operator seluler berkonsolidasi.
Konsolidasi perlu dilangsungkan dengan tujuan agar industri telekomunikasi menjadi lebih efisien. Dan hal itu sudah mulai disadari oleh para pemegang saham antar operator telekomunikasi. Konsolidasi itu corporate action sehingga pemegang saham yang menentukan, sementara pemerintah hanya memfasilitasi," ujar Rudiantara di Balai Kartini Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Meski wacana konsolidasi sudah ada sejak 2015, namun realisasinya masih terhambat beberapa faktor, terutama tertahan Undang-Undang Telekomunikasi Tahun 1999 yang mengamanatkan bahwa frekuensi jaringan itu milik negara.
Akibat undang-undang ini, jika satu operator seluler berhenti beroperasi, termasuk karena diakuisisi pihak lain, frekuensinya harus dikembalikan kepada pemerintah, sehingga operator dirugikan.
Terkait hambatan ini, Menkominfo menegaskan bahwa pihaknya tengah merevisi undang-undang itu, sekaligus menyusun regulasi merger dan akuisisi di industri telekomunikasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
LG Hadirkan Solusi Display dan HVAC Berbasis AI dan Hemat Energi, Demi Genjot Sektor B2B
-
7 HP dengan Kamera Leica Terbaik 2025, Hasil Foto Premium Bak Profesional
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa untuk Lansia: RAM Lega, Layar Besar
-
5 Rekomendasi HP untuk Content Creator 2025: Kamera Tajam, Performa Ngebut
-
TikTok Perkuat Keamanan Platform Sepanjang 2025, Fokus Lindungi Remaja
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 16 Desember 2025, Klaim Skin Langka dan Bundle Winterlands Gratis
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Desember 2025, Ada Paket Record Breaker dan 1.000 Gems
-
Hasil Timnas MLBB di SEA Games 2025: Men dan Women Kalah dari Filipina, Raih Perunggu
-
Fischmas 2025: Cara Membuka Hatch dan Akses ke Cryoshock Cellar
-
Laptop Gaming Lenovo Legion Y9000P Edisi Diablo IV Rilis, Usung RTX 5080