Suara.com - Masyarakat yang sehari-hari menggunakan transportasi ojek online merasa khawatir dan keberatan atas rencana Kementerian Perhubungan melarang perusahaan transportasi berbasis online memberikan diskon untuk pengguna atau penumpang.
"Enggak setuju, merugikan penumpang," kata Rizky Fahira, saat dimintai pendapatnya mengenai hal tersebut, Rabu (12/6/2019).
Rizky saat ini masih kuliah di tingkat awal, jika tidak membawa kendaraan bermotor pribadi dia akan naik ojek online. Meskipun tidak setiap hari naik ojek online, dia merasa keberatan dengan rencana penghapusan diskon.
"Kebanyakan orang pindah ke ojek online karena ada diskon dan jadi lebih murah," kata dia.
Diskon tarif yang diberikan penyedia jasa pemesanan ojek online menurut dia cukup berarti untuk ongkos jalan sehari-hari, tarif yang diberikan lebih murah sehingga dia dapat menabung dari sisa ongkos hariannya.
Bernhart Farras, 23, akan berpikir dua kali untuk naik transportasi online jika potongan harga tarif benar-benar dihilangkan karena dia merasa ada kenaikan yang signifikan setelah pemberlakuan tarif baru.
Bernhart semula menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi bekerja, namun, saat ini dia setiap hari naik ojek online minimal untuk perjalanan pergi dan pulang ke kantor. Dia mengaku menganggarkan Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per hari untuk naik ojek online.
Keberatan yang sama juga dirasakan Marsya (26) karena diskon ojek online membantu meringankan pengeluarannya sehari-hari.
"Sedih karena sebagai orang yang sering kesana kemari, ongkos transportasi itu esensial sekali," kata dia.
Baca Juga: Kemenhub Larang Diskon Ojek Online, Ini Tanggapan Grab dan Gojek
Dalam sehari Marsya bisa menggunakan ojek online hingga empat kali untuk menunjang aktivitasnya.
Jika diskon ojek online dihapus, dia akan mengurangi frekuensi naik ojek dan lebih banyak menggunakan transportasi lainnya seperti bus dan angkutan kota atau angkot.
Lain lagi pengalaman Lufthi Anggraeni, dia akan tetap menggunakan ojek online meski pun tidak ada diskon karena alasan waktu. Bagi dia, transportasi umum lainnya memakan lebih banyak waktu perjalanan.
Dia berpendapat ada atau tidak ada diskon tidak berpengaruh banyak karena umumnya dia mendapatkan selisih Rp 1.000 antara tarif normal dengan tarif diskon. Sehari-hari, dia mengeluarkan Rp 60.000 hingga Rp 100.000 untuk ongkos ojek online.
"Jadi buat saya, dihapus atau nggak, tidak terlalu terasa," kata dia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta tidak ada lagi diskon tarif ojek online karena hanya memberikan keuntungan untuk sementara.
"Diskon ini memang memberikan keuntungan sesaat, untuk jangka panjang itu membunuh. Itu yang kami tidak ingin terjadi," kata Budi.
Kabarnya aturan tentang pelarangan diskon ojek online itu sedang disusun dan akan rampung akhir Juni 2019. [Antara]
Berita Terkait
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Letda TNI Pukul Ojol: Damai Sudah, Proses Hukum Lanjut, Kok Bisa?
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Xiaomi 17 Siap Meluncur di Pasar Global? Ini Bocoran Perilisannya
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
-
Turun Rp 4 Juta, Harga Asus ROG Phone 9 FE Sekarang Makin Murah
-
ROG Xbox Ally: Pre-Order Dibuka! Dapatkan Game Gratis dan Kesempatan Menang Puluhan Juta!
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro: Usung Snapdragon 7s Gen 4 dan Baterai Jumbo
-
Tren Foto AI Billiard Meledak! Contek 5 Prompt Gemini AI yang Bikin Gaya Makin Keren
-
Usai Meluncur Global, Xiaomi Pad Mini Diprediksi Siap Masuk ke Indonesia
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Terjemahan Pesan Otomatis: Komunikasi Lintas Bahasa, Lebih Mudah dan Aman
-
Bea Cukai Sulit Endus Rokok Ilegal di Marketplace: Nyamar Jadi Mouse Gaming hingga Keyboard
-
Cara Membatalkan Transaksi di Indodana PayLater : Panduan Lengkap dan Aman