Suara.com - Blokir internet masih berlangsung di wilayah Manokwari dan Sorong, Papua Barat, hingga Jumat (6/9/2019), meski pemerintah mengklaim sudah membuka akses ke seluruh tanah Papua pada Kamis 5 September kemarin.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey di Manokwari, menyebutkan data internet di sebagian besar wilayah sudah buka sejak 5 September 2019, setelah sebelumnya mengalami lumpuh total.
"Sekarang tersisa Manokwari, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong," kata Mathias.
Wilayah Manokwari dan Sorong, ujar Krey, saat ini masih terus dipantau. Beberapa hari ini hoaks dan ujaran provokasi serta penghasutan masih cukup tinggi di dunia maya.
Ia berharap, masyarakat memahami situasi ini dan bersabar agar situasi keamanan Papua Barat segera pulih seutuhnya.
"Kita semua menerima dampak dari pemblokiran ini. Kecuali masyarakat punya jaringan wifi dari operator tertentu, untuk data operator semua kita kena, termasuk saya," ujarnya.
Ia mengemukakan, saat ini situasi keamanan di Papua Barat secara umum terus membaik, termasuk Manokwari meskipun masih ada gelombang massa yang menyuarakan referendum untuk Papua.
"Isunya sudah mengarah ke disintegrasi, bagi negara ini masalah serius. Provokasi cukup kencang di dunia maya, termasuk hoaks yang terus dihembuskan dari dalam dan luar negeri," dia.
Sebelumnya pada Kamis, Menkopolhukam Wiranto mengklaim akses internet di Papua sudah pulih. Tetapi beberapa jam kemudian Kementerian Komunikasi dan Informatika membantah informasi itu. Operator seluler Telkomsel dan XL Axiata juga mengatakan blokir internet di Papua dan Papua Barat belum sepenuhnya dicabut. [Antara]
Baca Juga: Buntut Kasus Papua, Menkominfo Tolak Bikin SOP Blokir Internet
Berita Terkait
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
Kecelakaan Helikopter di Papua, 4 Jenazah Berhasil Dievakuasi
-
Bahas Isu Tambang, Mamat Alkatiri Dituding Tampung Uang Bahlil Lahadalia
-
Misteri Hilangnya Heli PK-IWS di Pegunungan Jila Terungkap, Proses Evakuasi Terkendala Medan Ekstrem
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon
-
Bikin Foto Keluarga Studio Makin Keren dengan 8 Prompt Gemini AI Ini
-
MediaTek dan TSMC Kembangkan Chipset 2nm Pertama, Siap Produksi 2026
-
Metroid Prime 4: Beyond Siap Dirilis Akhir Tahun Ini
-
Penampakan Xiaomi 15T Beredar: Dapur Pacu Sama POCO X7 Pro, Pakai Kamera Leica
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Harga Huawei Pura 80 Pro serta Spesifikasi Resmi Indonesia
-
5 Chipset yang Setara dengan MediaTek Dimensity 8450, Snapdragon Berapa?
-
Huawei Pura 80 Ultra, HP Kamera Terbaik di Dunia Resmi Hadir ke Indonesia
-
Kabel Bawah Laut Bifrost Resmi Mendarat di Manado, Perkuat Konektivitas Digital Indonesia