Suara.com - PT XL Axiata menyebutkan bahwa distribusi penggunaan layanan data oleh pelanggan didominasi oleh streaming. Streaming memang telah menjadi tren tersendiri yang kerap dilakukan oleh pengguna smartphone yang aktif menggunakan platform YouTube, Facebook, dan Instagram.
"Berdasarkan data terakhir mengenai distribusi penggunaan layanan data oleh pelanggan, layanan streaming memang menjadi layanan yang paling dominan, yaitu sekitar 68 persen," ucap Rahmadi Mulyohartono, Group Head Commercial GTM XL Axiata, pada acara peluncuran Paket Xtra Kuota Zero di Jakarta, Senin (23/9/2019).
Disebutkan bahwa dalam layanan streaming tersebut, akses ke layanan video via YouTube, Facebook, dan Instagram sangat mendominasi. Sementara layanan streaming lain yang cukup banyak diakses adalah game sekitar 25 persen, instant messaging sebesar 17 persen, dan media sosial sebesar 15 persen.
Hingga kini pengguna layanan data XL Axiata pada semester pertama tahun 2019 sendiri telah mencapai 88 persen dari total pelanggan dengan angka 56,6 juta pelanggan.
Pihak XL menambahkan bahwa perluasan dan peningkatan kapasitas jaringan terus ditingkatan di berbagai wilayah Indonesia. Dengan meningkatnya tren streaming, jaringan XL Axiata telah diperkuat dengan lebih dari 127 ribu BTS, termasuk lebih dari 53 ribu BTS 3G, lebih dari 37 ribu BTS 4G, dan sisanya merupakan BTS jaringan 2G.
Secara bertahap, XL menyebutkan bahwa jumlah BTS tersebut akan mengikuti perkembangan. Jika pelanggan mulai perlahan melakukan migrasi ke jaringan 3G dan 4G, maka jumlah BTS 2G pun akan dikurangi secara perlahan.
Perluasan jaringan tersebut kini telah mencapai lebih dari 408 kota atau kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. XL menargetkan di akhir tahun 2019 ini akan menambah jumlah BTS hingga 135 ribu.
Sementara dari sisi fiberisasi, XL Axiata pun melakukan ekspansi di seluruh kota di Indonesia, baik di Jawa, Madura, Kalimantan, Sulawesi, dan Lombok. Disebutkan bahwa saat ini sebesar 30 persen fiberisasi telah selesai dilakukan dan pada akhir tahun nanti, XL menargetkan sebesar 50 persen.
Baca Juga: XL Axiata Buka Suara Soal Persiapan eSIM
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?