Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta publik waspada usai gempa bermagnitudo 5,9 mengguncang pesisir Bengkulu pada Selasa pagi tadi (15/10/2019).
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan dua gempa di pesisir Bengkulu pada pagi tadi terjadi di zona megathrust atau pertemuan antara dua lempeng Bumi. Zona megathrust Bengkulu mendapat catatan khusus, karena memiliki sejarah gempa besar dan memicu tsunami pada masa lalu.
"Setiap peningkatan aktivitas gempa di wilayah ini patut kita waspadai, karena di zona ini memiliki catatan sejarah gempa besar dan memicu tsunami pada masa lalu," tulis Daryono.
Ia lalu menjabarkan beberapa gempa besar yangpernah terjadi di kawasan tersebut. Mulai dari gempa bermagnitudo 8,9 pada 1833, lalu gempa magnitudo 8,5 pada 12 September 2007, dan gempa magnitudo 7,9 pada 13 September 2007.
Adapun dua gempa pada Selasa pagi tadi tidak berpotensi tsunami. Gempa pertama terjadi pukul 05.23 WIB dengan magnitudo 5,9 dan berepisenter di laut pada jarak 154 km arah baratdaya Bengkulu.
Gempa kedua terjadi pukul 10.00 WIB dengan magnitudo 5,0, berepisenter juga di laut terletak pada jarak 152 km arah baratdaya Bengkulu. Gempa kedua merupakan gempa susulan signifikan, pusatnya agak bergeser ke sebelah utara dari pusat gempa pertama.
"Guncangan gempa yang pertama dirasakan cukup kuat dalam skala intensitas III-IV MMI di Seluma dan di Kepahiang III MMI. Beberapa warga Bengkulu hingga Seluma sempat berlarian ke luar rumah akibat terkejut guncangan kuat yang terjadi secara tiba-tiba," terang Daryono.
Kedua gempa berkedalaman dangkal di zona megathrust, yaitu zona subduksi landai yg merupakan bidang kontak antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.
Titik hiposenter kedua gempa berada di bawah punggungan busur luar (outer arc ridge) dari sistem subduksi Sumatra. Hasil analisis menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme sumber pergerakan naik (thrust fault) yang merupakan ciri mekanisme gempa megathrust.
Baca Juga: Bengkulu Digoyang Gempa 5,9 SR
Berita Terkait
-
Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia Kapan Berakhir? Hujan dan Petir Hari Ini Melanda Beberapa Daerah
-
Mengapa Ada Suhu Panas serta Hujan Angin di Bulan Ini? BRIN dan BMKG Beri Penjelasan
-
Terungkap! Ini Biang Kerok Cuaca Panas Menyengat di Indonesia, BMKG Ungkap Faktanya
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Cuaca Panas dan Potensi Hujan 18 Oktober 2025
-
Indonesia Lagi Gerah-gerahnya, Ikuti Tips Ini Agar Cuaca Panas Gak Jadi Bahaya Kesehatan
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 20 Oktober: Ada Bundle Keren, SG2, dan Diamond
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Oktober: Ada 22 Ribu Gems dan Pemain 110-113
-
4 Perangkat Xiaomi Siap Masuk ke Indonesia: Ada Redmi Note 15 Pro dan Tablet Anyar
-
Samsung Galaxy Tab A11 Resmi ke RI, Tablet Murah Harga Rp 2 Jutaan
-
MyRepublic Menang Lelang Frekuensi 1.4 GHz, Ini Daftar Wilayah Kebagian Internet Murah
-
14 Tahun Berjalan Kaki, YouTuber Ini Akhirnya Capai Ujung Dunia Minecraft!
-
Strategi Jitu Memulai Bisnis Online Tanpa Modal Besar di Era Digital
-
Konfigurasi Memori dan Bocoran Harga iQOO 15 Beredar, Jadi Flagship Killer
-
Lenovo Legion Go 2 Gebrak Indonesia: Ditenagai AMD Ryzen Z2 Extreme, Tawarkan Pengalaman Gaming AAA
-
Greenland Menyusut, Pulau Raksasa yang Perlahan Bergeser