Suara.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) berharap dengan adanya pembangunan bandar antariksa di Pulau Biak, Provinsi Papua, maka dapat menjadikan Pulau Biak sebagai pulau keantariksaan atau space island.
"Kami mencita-citakan bahwa Biak itu bukan hanya sekadar tempat peluncuran sebagai bandar antariksa tetapi mungkin ke depan itu juga diproyeksikan Biak ini menjadi semacam space island atau pulau keantariksaan," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin kepada wartawan di Kantor Lapan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Dalam pulau keantariksaan tersebut, dapat dibangun industri satelit bisa dibangun dan industri roket yang terintegrasi.
Dengan keberadaan pusat-pusat peluncuran roket dan pusat industri satelit teknologi tinggi, diharapkan dapat mendorong pembangunan Biak menjadi lebih maju.
"Jadi bandar antariksa tentu saja diharapkan bisa memacu kemajuan dan kemandirian secara nasional sekaligus harus memberikan manfaat kepada masyarakat setempat," ujarnya kepada Antara.
Dengan adanya pembangunan bandar antariksa di wilayah itu, maka diharapkan membuka peluang untuk penyerapan tenaga kerja dalam berbagai sektor yang dimungkinkan.
Lapan juga berharap bandar antariksa itu dapat menjadi tujuan wisata terkait dengan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa mengganggu operasional badan antariksa.
"Keberadaan badan antariksa ini bisa juga dijadikan sebagai objek wisata terutama saat peluncuran, itu menjadi daya tarik tersendiri tentu saja aspek keamanan juga harus dijaga," tuturnya.
Baca Juga: Menristek Buka Semua Opsi Pendanaan untuk Bangun Bandar Antariksa di Biak
Berita Terkait
-
Hasil Super League: PSBS Biak Bermain Imbang Tanpa Gol Kontra Madura United
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Madura United: Laga Panas di Maguwoharjo
-
MU Waspadai Permainan Cepat PSBS Biak: Harus Fokus di Belakang
-
Sesaat Lagi Kick Off! Link Live Streaming Dewa United vs PSBS Biak
-
Menang 2-1, PSBS Biak Perpanjang Rekor Tak Pernah Kalah Lawan Semen Padang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 1 Oktober: Skin Epic Valentina, Diamond Gratis, dan Token Mystic Clash
-
Redmi TV X 2026 Rilis dengan Harga Miring, Usung Layar Mini LED 85 Inci
-
25 Kode Redeem FF 1 Oktober 2025: Diamond, Bundle Firefall, dan Skin Langka Bisa Kamu Klaim Gratis!
-
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumenep M 6.5: Sesar Aktif Bawah Laut, Mekanisme Thrust Fault
-
5 Prompt Gemini AI Foto Pakai Hanbok ala Korea untuk Sendiri dan Pasangan, Hasil Tampak Asli
-
25 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025: Tukarkan Hadiah Golden Goal, Elite Pack, dan Gem Sekarang
-
4 Aplikasi Edit Foto Ini Sedang Tren Sekarang, Hasil Aestetik dan Lebih Smooth dari AI!
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya