Suara.com - Gerhana Matahari Cincin (GMC) dapat diamati di Indonesia pada 26 Desember mendatang. Tapi pengamat tidak bisa sembarangan melihat Gerhana tersebut secara langsung karena sangat berbahaya. Anda yang ingin mengamati, membutuhkan kacamata berfilter Matahari untuk melindungi mata.
Jika tidak ingin membelinya, pengamat dapat membuat kacamata DIY yang khusus untuk melihat Gerhana Matahari Cincin. Dilansir dari laman Instructables, ini lima cara mudah untuk membuat kacamata gerhana Matahari sendiri:
1. Persiapan
Berikut ini bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kacamata Gerhana Matahari:
- kardus atau posterboard
- pola kacamata Matahari yang bisa diunduh secara gratis di https://www.free-vectors.com/3d-glasses-vector/
- Filter Matahari
- Solasi
- Gunting
- Pulpen
- lem
Sebelum membuat, pastikan keamanan filter Matahari yang dibeli telah memenuhi persyaratan International Organization for Standardization.
Standar keselamatan yang direkomendasikan adalah ISO 12312-2 atau jenis optical density 5. Jangan menggunakan disket bekas karena tidak cukup aman dan tidak mampu meredam silau Matahari.
2. Siapkan bingkai kacamata
Setelah mencetak pola kacamata Matahari, pengguna dapat menempelkannya di atas kardus atau posterboard menggunakan lem atau menyalin pola kacamata tersebut langsung di atas kardus. Setelahnya gunakan gunting untuk memotong bingkai.
Baca Juga: Gawat! Peneliti Keamanan Temukan Ratusan Aplikasi Berbahaya di Android
3. Potong lensa filter Matahari
Selanjutnya, ukur dan potong lensa filter Matahari seukuran lubang kacamata. Pastikan untuk tidak menusuk atau menggores filter saat memegangnya karena bentuk cacat apapun dapat mengurangi kualitas pelindungnya.
Pastikan juga untuk tidak memotong filter terlalu dekat dengan ukuran lubang kacamata demi menghindari cahaya Matahari yang bocor melalui tepi lubang mata.
4. Rekatkan dengan solasi
Setelah memotong lensa filter Matahari, rekatkan dengan solasi ke bingkai kacamata.
5. Uji coba
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
5 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Produk Baju agar Hasil Lebih Menarik dan Estetik
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Lebat dan Petir di Sejumlah Wilayah
-
Huawei Watch GT 6 Series Siap Meluncur, Diklaim Smartwatch Fashion Pertama dengan Daya Tahan 21 Jam
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 Oktober: Klaim Pemain 109-113 dan Ribuan Gems
-
Begini Cara Modena Lindungi Konsumen dari Fake Service
-
Penampakan Ponpes Al Khoziny Sebelum dan Sesudah Ambruk: Tiang Penyangga Disorot
-
Tri Perkuat Talenta Muda di Industri Gaming lewat H3RO Land Dream Battle 2.0, Bisa Mabar RRQ
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto di Perpustakaan yang Estetik dan Natural, Tinggal Copas!
-
Update Besar, Call of Duty Warzone Hadirkan Peta Baru dan Kembali ke Akar Blackout
-
Garmin Draw Your Instinct 2.0: Saat Kreativitas Anak Muda Indonesia Bersemi di Layar Jam