Suara.com - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) akan mengevaluasi sistem pendaftaran dan pergantian kartu SIM. Evaluasi digelar sebagai tindak lanjut kasus perampasan kartu SIM Indosat milik wartawan senior Ilham Bintang yang berujung pada pembobolan rekening di Bank Commonwealth.
"Dalam waktu dekat, kami akan mengundang semua operator seluler dan mengevaluasi SOP penggantian SIM Card," kata Komisioner BRTI Ketut Prihadi Kresna Mukti dalam jumpa pers di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu (22/1/2020).
Ia mengatakan BRTI telah menyebarkan surat edaran kepada semua operator seluler di Indonesia terkait prosedur pergantian kartu SIM.
"BRTI sudah mengeluarkan edaran kepada operator yang isinya menegaskan bahwa penggantian SIM Card harus dengan prinsip know your customer. Mewajibkan operator agar menjalankan SOP untuk melakukan registrasi dengan teratur," beber dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jendera Aplikasi Informatika Kominfo sekaligus anggota BRTI, Semuel Pangerapan, mengatakan setiap operator seluler memiliki standar operasional masing-masing yang mengacu pada peraturan tentang telekomunikasi, salah satunya Peraturan Menteri Kominfo nomor 21 Tahun 2017 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi.
"Kami sendiri sudah punya aturan terkait Permen No 12 tahun 2016 yang diperbarui menjadi Permen 21 tahun 2017 terkait registrasi jasa telekomunikasi," jelas Semuel.
Sebelumnya diwartakan bahwa rekening Bank Commonwealth Ilham Bintang dibobol oleh pencuri setelah pelaku, yang berpura-pura menjadi Ilham Bintang, mendapatkan kartu SIM pengganti di gerai Indosat di Tangerang, Banten.
Semuel menyatakan kasus ini tidak bisa semata dilihat hanya dari satu sudut pandang pencurian kartu SIM, namun, merupakan rangkaian aksi sehingga pelaku bisa mendapatkan informasi lainnya.
"Ini tidak dari satu faktor saja yang memicu masalah ini, tapi rangkaian. Sindikat-sindikat ini terus mencari celah keamanan dalam industri telekomunikasi," beber Semuel.
Baca Juga: Pembobolan Rekening Ilham Bintang, Kominfo: Saatnya Evaluasi Teknologi OTP
Berita Terkait
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Digitalisasi buat Pengembangan Wilayah, Kenapa?
-
Tuntutan Berat untuk Eks Pegawai Kominfo: Denda Miliaran dan Penjara hingga 9 Tahun di Depan Mata
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
Masih Penasaran Video Andini Permata? Salah Klik, Data Pribadi Ludes Disikat Hacker
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange