Suara.com - Aplikasi ojek online seperti Gojek memiliki layanan untuk pijat panggilan yang siap dipanggil ke mana pun yang disebut Go-Massage. Namun, tidak sedikit orang yang menyalahgunakan layanan tersebut untuk memuaskan nafsunya. Seperti kisah yang dialami oleh seorang perempuan yang mengaku mendapat ulasan buruk, setelah menolak permintaan tidak senonoh dari pelanggan Go-Massage.
Dibagikan kembali melalui akun base Twitter @AREAJULID pada 11 Maret, pengunggah membagikan tangkapan layar berupa Instagram Story. Dalam Instagram Story milik pengguna yang tidak diketahui identitasnya itu, ia berbincang dengan perempuan dari layanan Go-Massage yang dipesannya.
Mulanya, ia bertanya sudah berapa orang yang dipijatnya pada hari itu. Perempuan itu pun menjawab hanya dua orang, termasuk dirinya, dan bercerita mendapat ulasan buruk dari pelanggan pertama.
Saat ditanya apa alasannya pelanggan tersebut memberikan ulasan buruk, perempuan itu mengaku karena ia menolak permintaan "plus-plus" pelanggan tersebut di sebuah hotel.
"Jadi malem ini aku order Go-Massage. 15 menit pertama nggak banyak ngobrol sampai akhirnya aku nanya, hari ini udah mijit berapa orang mbak? Dijawab baru 2 ini sama nengnya. Aku tanya lagi, woh baru 2 aja ini? Dijawab lagi, iya itupun yang tadi pagi saya dikasih rating jelek. Aku tanya kenapa emangnya? Dijawab, iya tadi dapet customer cowok, dipijit di hotel gitu terus minta itu neng maaf dikocokin juga. Sayanya nolak terus dipaksa sampai mau dikasih tip gede tapi saya tetep nggak mau. Terus saya dikasih rating jelek gitu," tulis keterangan pada Instagram Story tersebut.
Pada akhirnya, perempuan itu mengaku mendapat peringatan dari pihak Go-Life. Meski begitu, ulasan buruk yang ditulis oleh pelanggannya adalah palsu atau tidak seperti yang terjadi di dunia nyata.
"Yaudah saya dapet peringatan dari Go-Life. Komennya dia bilang kalau pijetan saya nggak enak padahal bukan itu neng. Pernah juga temen saya dapat orderan dari cowok, di dalem kamarnya ada 5 orang cowok. Terus temen saya ijin ke toilet langsung bilang ke suaminya, suaminya langsung dateng. Coba dia nggak bilang, udah pasti kenapa-kenapa sih itu neng. Saya tuh heran apa terapis selalu dipandang 'nakal' ya neng? Padahal mah nggak semua gitu neng," tambah perempuan dari layanan Go-Massage tersebut.
Tak hanya itu, usai memijat, perempuan itu bahkan mendapat pesanan dari seorang lelaki dengan durasi pijat selama 120 nenit pada pukul 11 malam. Hal itu pun menjadi pertanyaan tersendiri menurutnya.
"Terus pas beres mijit aku, tiba-tiba mbaknya dapet orderan dari cowok buat dipijit. Jam pijitnya jam 23 dan durasinya 120 menit. Ya ngapain coba, tengah malam gini pesen Go-Massage? Hadeeh. Bener-bener yaa keterlaluan pisan! Ya emosi, ya sedih, ngerti kayak gini jahat banget orang-orang. Plis atuhlah kalau mau ena-ena ke yang lebih menyediakan jasa itu, jangan ke yang kayak gini. Nggak enak banget dilecehin apalagi dipandang rendah sama orang yang ngerasa bisa ngelakuin segala sesuatunya dengan uang," jelas tulisan di dalam Instagram Story tersebut.
Baca Juga: Nggak Kepikiran, Ternyata Begini Cara Menulis Harga di Papan Supermarket
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 5.700 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang geram dengan kejadian yang menimpa perempuan tersebut.
"Kudunya Gojek kasih filter, kalau customer cowo ya dapetnya kudu sesama cowo. Kalau cewe ya sesama cewe. Ya kasian yang terapis cewe kalau dapet cust cowo, mana modelannya kayak begitu," tulis akun @russianrouleteu.
"Semakin hari manusia semakin tidak ada otak," komentar @tauahmales_.
"Biadab banget ya Allah," tambah @greataniakim.
"Udah sering dapet cerita kayak gini. Bukan lagi cerita dari therapist Go-Massage, tapi dari Go-Clean. Yang alasannya minta ditemenin mandilah, sengaja ganti baju di depan orang bersih-bersihlah," ungkap @syifamals.
"Berarti kampanye anti pelecehan di Go-ride cuman khusus Go-ride ya atau cuman buat driver? Jadi customer bebas? Terapin juga dong ke Go-Clean, Go-Massage, Go-Life terutama buat customer, kasih tau pelecehan dalam bentuk apapun bisa ditindak pidana," cuit @labelinohudo.
Berita Terkait
-
Minta Difotokan Contoh, Drama Penjual dan Pembeli Donat Ini Bikin Emosi
-
Meski IPK Tinggi, Warganet Senang Pelamar Kerja Ini Tak Dipanggil Wawancara
-
Pelanggan Adalah Raja Sesungguhnya, Pembeli Ini Minta Dipanggil Yang Mulia
-
Interaksi Dosen - Mahasiswa Lewat Chat Ini Bikin Ngakak
-
Tak Menghargai, Permintaan Dibuatkan Desain Gratis Ini Bikin Emosi Warganet
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya