Suara.com - Melawan wabah virus corona baru, Covid-19, memang laksana perang dan tak heran jika Israel sampai mengerahkan dinas rahasianya yang legendaris: Mossad. Sayangnya dalam misi melawan wabah itu, Mossad gagal melaksanakan tugasnya.
Kisah keterlibatan Mossad itu diungkap oleh sejumlah media Israel, termasuk Haaretz, Jerusalem Post, dan Ynet pada Kamis (19/3/2020).
Mossad dilaporkan berhasil membawa pulang 100.000 test kit untuk mendeteksi pasien virus corona baru, Covid-19 ke Israel. Tetapi sayang ratusan ribu alat medis penting itu tidak bisa digunakan.
Deputi Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Israel, Itamar Grotto, mengatakan, "sayangnya, apa yang mereka bawa itu bukan yang kami perlukan."
Grotto menjelaskan bahwa testing kit virus corona - seperti yang juga sedang dinanti oleh Indonesia dari China - memiliki beberapa komponen penting agar bisa berfungsi. Mossad, sayangnya, gagal membawa semua komponen tersebut.
Seorang juru bicara Magen David Adom atau Bintang Daud Merah - organisasi kemanusian seperti Palang Merah atau Bulan Sabit Merah di Israel - mengatakan bahwa Mossad tidak membawa pulang cairan tempat batangan alat tes/testing stick dicelup sebelum digunakan.
Tanpa cairan khusus itu, testing kit virus corona baru tersebut tidak ada gunanya. Dengan kata lain, kerja Mossad itu sia-sia belaka.
Akibat kesalahan Mossad itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu kini sedang menggunakan koneksinya di seluruh dunia untuk mendapatkan cairan tersebut palilng lambat Jumat, hari ini.
Kabar kegagalan Mossad itu datang ketika Kementerian Kesehatan Israel sedang berusaha meningkatkan jumlah orang yang dites per hari. Israel menargetkan mulai akhir pekan ini memeriksa 3000 orang per hari untuk mendeteksi penyebaran virus corona baru.
Baca Juga: Jack Ma Kirim Jutaan Masker ke Asia Tenggara, Indonesia Kebagian
Hingga pekan ini Israel sudah melakukan lebih dari 2000 tes virus corona per hari.
Dari dua negara
Mossad, yang diberi misi untuk mencari testing kit virus corona itu, disebut memperoleh 100.000 alat yang dimaksud dari dua negara berbeda.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa testing kit itu diperoleh dengan cara tidak wajar. Tetapi Jerusalem Post mengklaim, Mossad membelinya secara legal.
Adapun pengerahan Mossad oleh Israel di saat krisis bisa dimengerti, karena dinas rahasia itu dinilai mampu mengatasi berbagai rintangan dan birokrasi yang harus dilewati oleh lembaga lain di Israel.
Penting juga diingat, banyak negara di dunia yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Di sini, peran Mossad diperlukan.
Berita Terkait
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Bantah Tudingan Pro-Zionis, Gus Yahya Beberkan Fakta Pertemuan dengan Netanyahu
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Heimir Hallgrimsson Sebut Israel Layak Disanksi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?