Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta masyarakat global untuk melakukan physical distancing dan beberapa negara memberlakukan lockdown atau karantina wilayah, demi mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).
Hal itu membuat banyak tempat umum harus tutup, salah satunya adalah kebun binatang. Beberapa kebun binatang di berbagai negara memanfaatkan kondisi ini untuk melakukan pemelirahaan dan pengayaan terhadap hewan.
Kebun Binatang London ZSL membagikan video bagaimana kehidupan kebun binatang saat ini. Kebun binatang itu biasanya menerima lebih dari 1,25 juta pengunjung per tahun. Artinya, hewan-hewan di sana terbiasa melihat manusia. Untuk membuat para hewan tidak panik, para penjaga meningkatkan waktu interaksi dengan hewan dan memastikan hewan-hewan itu terhibur.
"Pegayaan dengan menggunakan alat peraga ini sangat penting ketika kebun binatang ditutup. Kami sekarang benar-benar perlu meningkatkan permainan untuk memastikan hewan-hewan ini terstimulasi," ucap seorang penjaga kebun binatang ZSL dalam salah satu video yang diunggah.
Di kebun binatang lain di Inggris, Whipsnade Zoo, para penjaga melaporkan bahwa kehidupan terus berlanjut dan terlihat hampir seperti hari normal pada umumnya berkat jadwal kegiatan pengayaan.
"Pengayaan yang menggunakan alat peraga, makanan, atau alat untuk mendorong perilaku alami hewan adalah bagian inti dari kehidupan di Kebun Binatang. Sebagai contoh, kami mulai menargetkan melatih ikan pari air tawar di aquarium," ucap Alex Cliffe, pemimpin tim di Kebun Binatang Whipsnade Zoo, seperti dikutip laman IFL Science, Selasa (7/4/2020).
Sementara itu, di Shedd Aquarium di Chicago, Wellington, seekor penguin rockhopper jantan sengaja "dilepaskan" agar bisa berjalan-jalan mengelilingi akuarium untuk melihat ikan-ikan di balik pembatas kaca. Pihak kebun binatang sempat merekam kejadian ini dan videonya viral di media sosial.
"Program pelatihan kami membahas kesejahteraan fisik, sosial, dan mental masing-masing hewan dalam koleksi kebun binatang kami. Pengayaan membantu merangsang kesejahteraan hewan baik secara fisik maupun psikologis," jelas Steve Aibel, direktur senior Departemen Perilaku dan Pelatihan Hewan di Shedd Aquarium.
Sedangkan di Akuarium Georgia, sebuah organisasi nirlaba di Atlanta, Amerika Serikat, kondisi ini dimanfaatkan untuk memberikan sesi pengayaan yang lebih terfokus bagi sejumlah makhluk laut, seperti singa laut California, anjing laut, lumba-lumba, hingga paus beluga.
Baca Juga: Miris, Lagi-lagi Kisah Menyedihkan Warganet Tertipu Membeli Masker Bekas
Akuarium ini juga memiliki beberapa hiburan digital untuk siapa pun yang ingin pergi melihat hewan laut melalui live webcam akuarium yang dapat dinikmati di rumah.
Akuarium Texas juga melakukan hal serupa di mana seekor sloth melakukan kunjungan ke satwa liar lainnya. Salah satu foto yang beredar, sloth bernama Chico tersebut tampak mengunjungi lumba-lumba yang terlihat senang mendapat kunjungan itu.
Banyak kebun binatang, akuarium, dan cagar alam di seluruh dunia yang berada di bawah tekanan besar untuk menjaga pemeliharaan fasilitas dan memberi makan hewan di tengah pandemi COVID-19. Karenanya, banyak yang mencari dukungan publik untuk membantu, baik dengan memberi sumbangan atau menjadi anggota.
Berita Terkait
-
EKSKLUSIF, Cerita Mahasiswa Italia: Suasana Seperti Perang Dunia (Part 1)
-
Lockdown, Pengantin Ditangkap Polisi saat Pesta Pernikahan
-
Kasus Pertama, Harimau di Kebun Binatang New York Positif Covid-19
-
Terinfeksi Covid-19, Harimau dan Singa Juga Jatuh Sakit
-
'Tak Mudah untuk Hidup Kembali', Kisah Warga Wuhan Usai Bebas dari Lockdown
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
27 Kode Redeem FF 21 November 2025, Flower of Love dan Skin FFWS Gratis
-
Telkomsel MAXStream Studios Gebrak JAFF 2025, Hadirkan Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
23 Kode Redeem FC Mobile 21 November 2025, Panduan Event Glorious Eras & UEFA PrimeTime
-
6 Smartwatch dengan GPS Paling Murah untuk Pencinta Aktivitas Outdoor
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet