Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali membuat kontroversi dengan mengeluarkan peraturan eksekutif bahwa negaranya berhak menambang bulan ataupun planet lainnya, dan tak bisa dihalangi aturan internasional.
Kontan, aturan sepihak yang dilontarkan Trump itu membuat seterunya di Perang Dingin, Rusia, geram. Putusan Trump tersebut menegaskan seakan AS tidak boleh dihalangi dalam upaya komersialisasi luar angkasa. Sebab, mereka tidak terikat aturan internasional apapun terkait hal itu.
"Warga Amerika harus punya hak untuk terlibat dalam eksplorasi komersial, pengambilan dan penggunaan sumber daya di luar angkasa," demikian petikan aturan eksekutif yang dibuat Trump tersebut.
Namun demikian, menambang Bulan memang bukan perkara mudah dan belum jelas kapan bakal terlaksana. Sejauh ini, belum ada perusahaan yang terang-terangan ingin menambang di satelit Bumi tersebut.
Di sisi lain, lembaga antariksa Rusia Roscosmos menilai bahwa aturan tersebut merupakan kata halus dari upaya AS untuk membajak planet lain. Padahal antariksa merupakan milik seluruh umat manusia, bukan menjadi hak negara tertentu.
"Usaha untuk mengambil alih luar angkasa dan rencana agresif untuk benar-benar merebut teritori planet lain tidak membuat negara-negara menuju kerja sama yang bermanfaat," terang juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov sebagaimana dikutip laman Reuters, Jumat (10/4/2020).
Selain Amerika Serikat, Rusia memang menjadi salah satu negara yang sering menjelajah antariksa sehingga wajar jika mereka berani adu argumen.
"Segala upaya untuk melakukan privatisasi angkasa dalam satu bentuk atau lainnya tidak bisa diterima," tutup Peskov.
Baca Juga: Alamak, Ilmuwan Sebut Angka Asli Kasus Virus Corona Sudah Puluhan Juta!
Berita Terkait
-
Terungkap Alasan Wujud Bulan Saat Supermoon Menjadi Lebih Besar
-
Misi Baru, Ilmuwan Pinta NASA Targetkan Encelandus Jadi Tujuan Berikutnya
-
Hiburan dari Langit di tengah Wabah: Yuk Nikmati Supermoon Langka Malam Ini
-
NASA Ungkap Rencana Bikin Markas di Bulan
-
Masuk April 2020, 5 Fenomena Langit Menarik Ini Bisa Diamati di Indonesia
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Wajah Miniatur AI Jadi Aneh? Jangan Panik! Ini 5 Trik Rahasia Biar Wajahnya Sempurna
-
Abadikan Momen Romantismu! Cara Cepat Bikin Miniatur AI Pasangan yang Super Estetik
-
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
-
Kenapa Hasilnya Beda Jauh? Ini Rahasia 'Prompt' Miniatur AI Gaya Jepang
-
Komdigi Siapkan Pedoman Etika AI, Tangkal Disinformasi Buatan Teknologi Kecerdasan Buatan
-
Sayang Anabul? Ubah Fotonya Jadi Action Figure Gemas, Ini 10 'Prompt Sakti'-nya!
-
Honor Magic 8 Pro Pakai Telefoto 200 MP, Diklaim Mampu Rekam Senja Berkualitas
-
Xiaomi HyperOS 3 Resmi Meluncur: 4 Fitur Canggih Pesaing iOS, Apa Saja Keunggulannya?
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 6 September: Raih Brass Knuckle, SG2, dan Skin Groza
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru September: Klaim Oliver Kahn 111 dan Ribuan Gems