Suara.com - Lukman Prananto, karyawan BUMN PP Energi yang namanya mendadak terkenal pekan ini karena mengkritik Presiden Joko Widodo di Twitter, telah mengundurkan diri.
PP Energi, anak usaha PT PP yang nota bene adalah BUMN, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (22/4/2020), mengatakan bahwa Lukman Prananto telah memutuskan mengundurkan diri sebagai karyawan PP Energi.
"PT PP Energi mengklarifikasi berita pencemaran nama baik institusi yang dikeluarkan oleh salah satu karyawannya, Lukman Adi Prananto, dan menyatakan hal itu adalah murni dilakukan atas nama pribadi yang bersangkutan dan tidak melibatkan perusahaan," jelas PP Energi seperti dilansir dari Antara.
"Perlu disampaikan juga bahwa sebagai wujud rasa penyesalannya, terhitung sejak 21 April 2020 yang bersangkutan telah mengundurkan diri sebagai karyawan PT PP Energi, dimana jabatan terakhir yang bersangkutan adalah sebagai Head of Strategic Investment and Partnership Department bukan sebagai vice president dan pengunduran diri yang bersangkutan sudah disetujui oleh pihak manajemen PT PP Energi," bunyi keterangan itu lebih lanjut.
Sebelumnya nama Lukman Prananto ramai disebut di media sosial, terutama oleh para pendukung alias buzzer Presiden Jokowi di media sosial karena mengkritik pemerintah.
Adapun Kritik Lukman Prananto di Twitter terkait penanganan wabah Covid-19 di Indonesia. Ia juga diketahui mengkritik PLN lewat Instagram.
PT PP Energi sendiri merupakan perusahaan investasi di sektor energi. Berdiri sejak 2 Agustus 2016, anak perusahaan dari PT PP (Persero) Tbk ini membidik berbagai proyek investasi di bidang hulu, hilir, dan pembangkit tenaga listrik di Indonesia.
Saat ini PP Energi telah dan sedang mengoperasionalkan proyek-proyek seperti operasi hulu migas di Sumatera Selatan, PLTU Lampung Tengah, PLTG Talang Duku, PLTU Meulaboh, PLTA Lau Gunung, serta PLTU Jambi.
Baca Juga: Kritik untuk Pemerintah dari Akun Lukman Prananto Ini Menuai Kecaman Publik
Berita Terkait
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Danantara Bangun 15.000 Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera
-
Bongkar Strategi BUMN Migas Jaga Kepercayaan Investor Asing
-
Merger BUMN Karya Belum Rampung, Targetnya Mundur di 2026
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya