Suara.com - Bermain game mobile menjadi aktivitas alternatif yang bisa digunakan untuk membunuh rasa bosan selama pandemi corona, yang memaksa masyarakat untuk tetap berada di rumah.
Bicara soal game mobile, tentu pengalaman pengguna juga dipengaruhi oleh ponsel yang dijadikan sebagai senjata utama ketika memainkan game favorit.
Kali ini, Suara.com akan berbagi pengalaman ketika menggunakan Samsung Galaxy S20 Ultra untuk memainkan salah satu game balap terpopuler saat ini, yaitu Ashpalt 9.
Perlu diketahui, Samsung Galaxy S20 Ultra diotaki chipset Exynos 990 dan RAM LPDDR5 12 GB. Sebagian orang mungkin skeptis terhadap performa chipset ini dan lantas membandingkannya dengan Snapdragon 865 besutan Qualcomm.
Padahal kenyataannya, chipset yang dipadukan dengan RAM LPDDR5 mampu memainkan game-game berat dengan setelan grafis maksimal pada 120 frame rate per scond (FPS), seperti Asphalt 9.
Sementara layar Galaxy S20 Ultra yang dibekali Dynamic AMOLED 2X dan sudah mendukung refresh rate 120 Hz bisa memaksimalkan tampilan grafis saat memainkan game Ashpalt 9, utamanya saat mobil berakselerasi dengan kecepatan tinggi.
Ketika memainkan Asphalt 9, pengguna S20 Ultra tidak perlu terlalu benyak menekan layar karena ponsel ini punya fitur "Touch Drive". Fitur ini memungkinkan pemain mengendalikan mobil cukup dengan mengetuk (tap) tombol di layar, baik saat mobil akan berbelok, memilih lajur, menambah kecepatan, dan lain-lain.
Karena frekuensi sentuhan antara jari dengan layar tidak terlalu sering, maka pengguna ponsel masih bisa memainkan game ini dengan satu tangan saja.
Bagi pengguna yang mengikuti perjalanan Ashpalt, tentu tahu betul bahwa game ini bukan cuma sekadar adu cepat saja untuk menjadi pemenang permainan.
Baca Juga: Pembaruan Android 10 untuk Samsung Galaxy S20 Sudah Tersedia
Di setiap balapan, setidaknya ada satu misi terselubung yang harus diselesaikan, misalnya, drifting sejauh sekian meter, aksi barrel roll di udara saat melompati ramp, menabrak mobil lawan hingga hancur, bermanuver 180 hingga 360 derajat, dan masih banyak lagi.
Beruntungnya bagi pengguna Samsung Galaxy S20 Ultra, adegan-adegan ateakrif tersebut divisualisaikan dengan mulus, tanpa patah-patah apalagi lag.
Namun jika memainkan game ini dengan frame rate 120 Hz, risiko yang harus dihadapi adalah konsumsi baterai yang boros. Selain itu, mulai muncul suhu panas dari bagian belakang ponsel, namun dengan kadar overheat yang masih wajar.
Dalam catatan aplikasi CPU Monitor, kenaikan temperatur suhu ponsel naik dan cenderung konstan di angka hingga 40-an derajat Celcius. Beda dengan ponsel lain yang suhunya bisa di atas 41 derajat Celcius.
Jadi untuk urusan game, performa gaming Samsung Galaxy S20 Ultra sangat bergantung pada chipset Exynos 990 dan RAM LPDDR5 12 GB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan