Suara.com - Kepala Petugas Kesehatan Medis untuk Inggris, Profesor Chris Whitty, mengatakan pemerintah Inggris akan menyiapkan tes antibodi dalam waktu dekat.
Tes antibodi ini akan menemukan apakah seseorang pernah terinfeksi virus Corona (Covid-19) sebelumnya dan apakah orang tersebut sekarang telah kebal. Pengujian ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang berapa banyak orang yang telah terinfeksi virus tersebut.
Meski begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan tidak ada bukti bahwa tes antibodi dapat membuktikan apakah seseorang memiliki kekebalan tubuh terhadap virus.
"Masalah saat ini adalah bahwa kami masih belum memiliki tes sebaik yang kami inginkan. Banyak orang mencoba untuk mengerjakan tes yang lebih baik," ucap Profesor Chris Whitty dalam sebuah konferensi pers harian.
Whitty menambahkan, ia tidak ingin mengumbar janji yang berlebihan dalam hal ini, tetapi mengatakan bahwa tes itu "mudah-mudahan" akan siap dalam waktu dekat.
"Saya tidak ingin terlalu berjanji akan hal ini, tetapi saya berharap kami bisa melakukannya dalam waktu dekat," tambah Profesor Chris Whitty.
Saat ini, pemerintah serang melakukan ratusan tes antibodi yang disebut tes serologi di Porton Down, laboratorium sains militer, untuk mencari tes antibodi terbaik dan andal.
Namun, WHO menyebutkan bahwa meskipun tes tersebut berhasil membuktikan seseorang terinfeksi virus Corona, tidak ada dukungan ilmiah bahwa orang itu akan kebal.
"Tidak ada yang yakin apakah seseorang dengan antibodi sepenuhnya terlindungi dari penyakit atau akan terpapar lagi. Selain itu beberapa tes memiliki masalah dengan sensitivitas. Itu mungkin memberikan hasil negatif yang palsu," komentar Dr. Mike Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan WHO, seperti dikutip laman Metro, Jumat (24/4/2020).
Baca Juga: Tiga Cara Mengetahui jika WhatsApp Disadap dan Solusinya
Ucapannya itu merujuk pada langkah Inggris yang membeli tes semacam itu dari China seharga 16 juta pound sterling tetapi tidak ada satupun yang berhasil.
Pembelian tes tersebut dimaksudkan untuk membantu para ahli mengetahui siapa saja yang berpotensi mengembangkan kekebalan terhadap virus Corona.
Di sisi lain, selama konferensi pers harian, Profesor Chris Whitty juga mengaku bahwa alat pelindung diri (APD) semakin berkurang di Inggris. Pemerintah menghadapi tekanan yang meningkat atas berkurangnya pasokan APD.
Berita Terkait
- 
            
              AS Setop Dana untuk WHO, China Malah Tambah Donasi Rp 466 Miliar
 - 
            
              Bisakah Nyamuk Sebarkan Virus Corona Covid-19? WHO Jawab Kekhawatiran Ini
 - 
            
              WHO: Virus Corona akan Ada dalam Waktu yang Lama
 - 
            
              WHO Tegaskan Virus Corona Berasal dari Hewan, Bukan Laboratorium
 - 
            
              WHO Ingatkan Dampak Terburuk Covid-19 Belum Muncul
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Perbandingan Spesifikasi realme 15 5G vs vivo V60 Lite 5G, Bagus Mana?
 - 
            
              Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru 2025 Lengkap, Mulai Rp1 Jutaan Spek Dewa!
 - 
            
              Realme C85 Pro dan C85 5G Debut, Andalkan Baterai Jumbo 7.000 mAh, Tahan Air dan Debu
 - 
            
              Daftar Terbaru! 15 HP Xiaomi Ini Bisa Nikmati HyperOS 3
 - 
            
              5 HP Murah Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Lancar untuk Multitasking Harian
 - 
            
              15 Kode Redeem FC Mobile 4 November 2025, Emote Unik Hingga Ribuan Gems Siap Menantimu
 - 
            
              40 Kode Redeem FF 4 November 2025 Terbaru, Kesempatan Dapat Skin Sport Car Wild of Fire
 - 
            
              Andalkan Snapdragon 7s Gen 4, Segini Skor AnTuTu Redmi Pad 2 Pro
 - 
            
              Teaser Beredar, Realme GT 8 Pro Aston Martin F1 Limited Edition Siap Rilis
 - 
            
              23 Kode Redeem FC Mobile 3 November: Dapatkan Pemain OVR 113, Gems, dan Rank Up Token Gratis!