Suara.com - Ditinggal Google bersama seluruh layanannya, Huawei sepertinya tidak terpuruk. Setelah merilis sistem operasinya sendiri, kini Huawei memboyong HERE WeGo sebagai pengganti aplikasi penunjuk arah, Google Maps.
Memberikan alternatif lain untuk penggunanya, Huawei resmi merilis HERE WeGo sebagai pengganti Google Maps untuk digunakan.
Aplikasi HERE WeGo bahkan telah tersedia di Huawei AppGallery tanda aplikasi tersebut siap diunduh oleh pengguna Huawei.
Dilansir dari GSM Arena, sebelumnya, Huawei menyediakan TomTom sebagai aplikasi navigasi untuk perangkat tersebut. Namun, kini Huawei justru menyediakan HERE WeGo sebagai aplikasi navigasi utama.
Bekerja selayaknya Google Maps atau Waze sebagai penunjuk arah, HERE WeGo dapat digunakan untuk panduan perjalanan yang kamu lakukan.
Makin menarik, HERE WeGo memiliki kinerja yang cukup ciamik karena mampu bekerja tanpa dukungan internet sekalipun alias dapat digunakan secara offline.
Secara garis besar, HERE WeGo punya banyak kesamaan dengan Google Maps atau Waze. Aplikasi ini menyediakan informasi mengenai arah, transportasi umum, sepeda, serta detail lainnya mengenai belokan dan lain-lain.
Lebih lanjut, kian populer, HERE WeGo bahkan sudah dapat digunakan di lebih dari 100 negara dengan lebih dari 1.300 kota.
Seperti yang diketahui, Huawei tidak lagi bisa merasakan produk-produk Google usai masuk dalam daftar hitam perdagangan Amerika Serikat.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan 10 Ribu Tempat Tidur di 1.000 RS Khusus Corona
Berbagai upaya dilakukan oleh Huawei demi bisa mengembalikan sensasi kinerja dukungan Google di perangkatnya. Usai membuat sistem operasi sendiri, Huawei juga kini menambah berbagai aplikasi di Huawei AppGallery.
Dapat dipastikan, untuk kamu pengguna Huawei atau Honor, kini sudah dapat mengunduh HERE WeGo sebagai pengganti Google Maps di Huawei AppGallery secara gratis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional
-
Harga iPhone 13 di Indonesia Bulan September 2025, Turun Jelang iPhone 17 Tiba?