Suara.com - Selama ini, gulungan Laut Mati dianggap kosong tanpa berisi pesan apapun. Usai diteliti secara mendalam, terungkap bahwa gulungan tersebut berisi pesan tersembunyi yang ungkap kebenaran salah satu kisah di Alkitab.
Dalam penelitian terbaru yang dilakukan, terungkap bahwa potongan perkamen kuno pada gulungan Laut Mati ini memiliki huruf-huruf yang dijahit rapi dan dapat dibaca dengan jelas.
Mengutip Live Science, gulungan Laut Mati ini ternyata berisi pesan tersembunyi yang rupanya cukup penting dan berharga untuk diteliti seiring berjalannya waktu.
Adalah Joan Taylor, profesor asal-usul Kristen dan Yudaisme yang berasal dari King's College London yang pertama kali menemukan pesan tersembunyi di empat gulungan Laut Mati ini.
Melakukan penelitian dengan kaca pembesar, Joan Taylor menemukan adanya fragmen-fragmen huruf 'lamed' dalam bahasa Ibrani. Dengan penemuan ini, Joan Taylor lalu meneliti gulungan Laut Mati lainnya.
Salah satu dari empat fragmen gulungan Laut Mati ini memiliki empat baris teks dengan total 15 hingga 16 huruf yang dapat menjadi satu.
Satu dari kata-kata tersebut merujuk pada kata 'Shabbat' yang adalah bahasa Ibrani untuk 'Sabat'. Sekilas, seluruh gulungan Laut Mati ini berkaitan dengan kisah di Alkitab yaitu pada Kitab Yehezkiel Pasal 46, Ayat 1 sampai 3.
Benar saja, dalam Alkitab, pasal dan ayat tersebut berkisah mengenai kedatangan raja dan ketetapan hari Sabat serta korban bakaran.
Sebelumnya, gulungan Laut Mati merupakan 900 manuskrip yang ditulis oleh Yahudi Kuno dan dikenal sebagai Eseni. Gulungan Laut Mati ini ditemukan pertama kali di gua-gua Qumran di Tepi Barat pada 1946 lalu.
Baca Juga: Viral Aksi Bullying! Gadis Berjilbab Dianiaya Cewek ABG Berambut Pirang
Untuk penelitan ini, Joan Taylor menggunakan pencitraan multispektral yang mengandalkan panjang gelombang seperti inframerah pada spektrum elektromagnetik untuk menangkap gambar dari gambar yang sulit dilihat.
Penelitian lebih lanjut terus dilakukan untuk memahami pesan tersembunyi apa di balik gulungan Laut Mati yang ditemukan oleh para ilmuwan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025