Suara.com - Hasil dari tes lebih dari 10.000 pasien yang dites positif virus corona dan telah terlibat dalam uji coba obat Covid-19 ini akan dirilis pada akhir Juni mendatang.
Jika mereka berhasil, para ahli mengatakan, mereka dapat segera diluncurkan di NHS.
Percobaan pemulihan adalah evaluasi acak terapi Covid-19 dan mencari obat lain yang sudah dalam produksi dan digunakan untuk kondisi lain, dan dapat digunakan untuk mengatasi virus.
Sejauh ini, di Inggris lebih dari 36.000 kematian telah dilaporkan karena virus corona dan hasil dari pasien yang telah diobati dengan lima obat yang berbeda, termasuk terapi HIV, dapat menemukan solusi bagaimana Inggris keluar dari kuncian.
Sebagaimana dilansir laman The Sun, Sabtu (23/5/2020), karena obat-obatan sudah dilisensikan dan digunakan mereka tidak perlu melalui peraturan, berarti pasien dapat mengaksesnya bulan depan.
Wakil kepala penyelidik persidangan di Universitas Oxford, Profesor Martin Landray mengatakan bahwa karena jenis obat yang dipilih harus mengubah praktik dengan sangat cepat.
Melalui wawancara online, dia menambahkan bahwa dokter akan bebas untuk meresepkan obat ini.
“Intinya seharusnya tidak ada penundaan. Obat-obatan harus segera digunakan,” tambahnya.
Tetapi Profesor Landray juga menambahkan bahwa kombinasi obat mungkin cara terbaik untuk mengalahkan virus.
Baca Juga: Astronom Temukan Bukti Planet Baru Dilahirkan
Dia mengatakan, ribuan nyawa bisa diselamatkan oleh obat baru.
Obat-obatan yang telah diuji termasuk yang disukai oleh Presiden Donald Trump.
Obat antimalaria hydroxychloroquine telah diuji coba bersama dengan obat HIV lopinavir-ritonavir, dan steroid dexamethasone.
Obat anti-inflamasi lain yang juga digunakan adalah tocilizumab, serta azitromisin antibiotik.
Profesor itu menambahkan bahwa saat ini tidak ada satu obat yang menonjol dari yang lain.
“Sepertinya tidak akan ada satu pun pemenang besar, bagi kita semua bahwa itu sangat tidak mungkin. Tetapi jauh lebih mungkin bahwa beberapa obat mungkin memiliki apa yang Anda sebut 'efek sederhana',” tambahnya.
Berita Terkait
-
33 Pasien Covid-19 di Makassar Sembuh Berkat Jus Mengkudu
-
Usai Denmark, Ilmuwan Kanada Teliti Kemungkinan Ganja jadi Obat Covid-19?
-
Pakar: Mutasi Covid-19 Sangat Cepat, Sulitkan Pembuatan Vaksin
-
Obat Covid-19 Ditemukan, Penyebab Gangguan Kesuburan pada Perempuan
-
Peneliti China Klaim Temukan Obat Covid-19, Trump Larang Warganya ke Brasil
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan
-
7 Rekomendasi HP Gaming 1 Jutaan dengan Baterai Paling Awet Tahun 2025
-
Mending Beli iPhone 17 Air Atau iPhone 16e? Pilih Tipis Apa yang Murah?
-
4 Smartwatch Terbaik untuk Cek Tekanan Darah, Desain Stylish Mulai Rp2 Jutaan
-
4 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Ketahuan, Kepoin Status WA Tanpa Jejak
-
5 Rekomendasi Tablet SIM Card dengan Fitur Palm Rejection, Mulai Rp2 Jutaan