Suara.com - Pasien virus Corona (Covid-19) bisa menderita kehabisan napas selama berbulan-bulan bahkan setelah sembuh dari penyakit ini.
Menurut SAGE, panel ahli yang memberi nasihat Nomor 10 dalam keadaan darurat, juga memperingatkan bahwa pasien Covid-19 yang sembuh juga dapat mengalami kelelahan selama berminggu-minggu.
Kekhawatiran tentang efek jangka panjang dari penyakit tersebut dibahas dalam pertemuan SAGE yang berlangsung pada 7 Mei. Hal ini juga menimbulkan kekhawatiran yang dirasakan Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris, setelah ia keluar dari perawatan intensif karena terinfeksi virus Corona.
Masyarakat Inggris yang terpapar virus tersebut juga telah mengungkapkan bahwa mereka merasa kehabisan energi dan kelelahan saat berjalan menaiki tangga.
Para ilmuwan saat ini tidak tahu berapa lama pasien yang terinfeksi virus Covid-19 dapat pulih sepenuhnya. Semakin serius penyakit seseorang, maka semakin lama waktu pulih yang dibutuhkan. Fisioterapis juga memperingatkan pasien dapat kehilangan mobilitas.
Para ahli berpikir kemungkinan pasien yang terpapar akan menjadi kebal terhadap virus setidaknya dalam jangka pendek, tetapi mereka tetap tidak yakin. SAGE menyerukan penelitian untuk menyelidiki efek jangka panjang dari penyakit, yang oleh beberapa ahli disebut sebagai "kecacatan pasca-Covid-19" dan disamakan dengan polio.
Dilansir dari Dailymail, Selasa (2/6/2020), dokter mengatakan tidak ada kepastian berapa lama pasien benar-benar pulih dari Covid-19, namun bukti anekdotal menunjukkan bahwa itu bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Salah satu penasihat ilmiah untuk Pemerintah juga mengatakan kepada The Telegraph bahwa sebagian besar pasien Covid-19 yang sembuh tidak dapat kembali ke kehidupan normal.
Simon Stevens, Kepala Eksekutif Layanan Kesehatan Nasional (NHS), pekan lalu memperingatkan bahwa Inggris membutuhkan kebutuhan baru yang substansial untuk rehabilitasi dan aftercare.
Baca Juga: Bikin Jijik, Warganet Ini Salah Masukin Benda Tak Terduga ke Makanan
Ia mengungkapkan bahwa beberapa paisen memerlukan perawatan psikologis untuk "sindrom perawatan pasca-intensif". Komentarnya ini diungkapkan ketika NHS meluncurkan rumah sakit pertamanya untuk membantu pasien pulih dari efek jangka panjang penyakit.
Berita Terkait
-
Ilmuwan di Negara Ini Gunakan Feses Manusia untuk Deteksi Covid-19
-
Punya Gigi Minim, Ilmuwan Identifikasi Spesimen Dinosaurus Baru
-
Ilmuwan Ungkap Umur Lempeng Tektonik Bumi
-
Gagang Pintu Harus Dilapisi Tembaga untuk Cegah Covid-19, Ini Alasannya
-
Penemuan Ini Ungkap Alasan Kegemukan Lebih Rentan Terkena Covid-19
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar