Suara.com - Twitter pada Kamis (4/6/2020) menghapus video-video yang diunggah oleh akun-akun milik tim kampanye Presiden Amerika Serikat, Donald Trump karena menggunakan gambar curian alias melanggar hak cipta.
AS akan menggelar pemilihan umum pada November mendatang dan Trump diduga akan bertarung melawan Joe Bidden, kandidat paling berpeluang dari Partai Demokrat.
Video yang diunggah akun milik Team Trump dan Trump War Room itu berisi pidato Donald Trump untuk menghormati George Floyd, warga kulit hitam di Minneapolis yang dibunuh oleh polisi kulit putih baru-baru ini.
"Kami terus berusaha untuk mewujudkan masyarakat yang lebih adil, tetapi itu berarti membangun bukan menghancurkan. Bergandeng tangan, bukan mengacungkan tinju. Berdiri dalam solidaritas, bukan menyerah pada kekerasan," tulis akun Team Trump dalam cuitan berisi video itu.
Kematian Floyd memicu gelombang demonstrasi di hampir seluruh AS. Beberapa aksi protes, disertai dengan penjarahan. Trump sendiri berkali-kali mengancam akan bertindak keras terhadap demonstran dan mengatakan akan mengerahkan militer untuk memadamkan aksi protes.
Tetapi video berdurasi hampir 4 menit itu dihapus oleh Twitter. Media sosial yang dipimpin oleh Jack Dorsey itu mengaku menerima laporan pelanggaran hak cipta dari salah satu gambar di dalam video tersebut.
Laporan pelanggaran hak cipta itu sudah diperiksa oleh Lumen Database, kelompok peneliti dari Universitas Harvard. Lembaga ini dikontrak Twitter untuk memeriksa klaim hak cipta yang masuk ke media sosial tersebut. Dalam kasus video Trump ini, ditemukan bahwa memang ada pelanggaran terhadap hak cipta di sana.
Adapun tweet dari dua akun kampanye Trump itu, yang juga di-retweet oleh Trump serta puteranya, Donald Trump Jr, tidak dihapus. Tetapi videonya tak bisa diakses dan jika diklik akan muncul tulisan, "Media ini telah dimatikan karena adanya laporan dari pemilik hak cipta."
Menanggapi penghapusan video itu, Team Trump menuding Twitter telah melakukan sensor. Tudingan yang sama pernah diutarakan Trump ke Twitter saat tweet-nya yang mengancam akan menembak demonstran disembunyikan oleh Twitter.
Baca Juga: Lancar Debat di Twitter Pakai Bahasa Inggris dengan Google Keyboard
Andrew Clark, seorang juru bicara tim kampanye Trump, mengatakan bahwa penghapusan video itu adalah contoh terbaru dari bagaimana "Twitter mengarang-ngarang aturan baru."
"Twitter selalu gagal menjelaskan mengapa aturan mereka yang diterapkan kepada kampanye Trump, tetapi tidak kepada yang lain. Menyensor pesan penting presiden berisi seruan persatuan di sekitar demo George Floy adalah puncak dari standar ganda ini," kata Clark.
Selama sekitar sepekan terakhir, ini adalah kali ketiga Twitter memberi sanksi pada Trump. Selain soal tweet berisi ancaman untuk menembak demonstran, Twitter juga melabeli sebuah tweet Trump soal cara pemungutan suara via pos sebagai hoaks beberapa watktu lalu. [Digital Trends]
Berita Terkait
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
Profil Charlie Kirk, Anak Emas Donald Trump yang Tewas Ditembak Saat Berpidato
-
Charlie Kirk Ditembak Siapa? Tewas saat Pidato di Kampus Utah, Donald Trump Berduka
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111