Suara.com - Selama tiga bulan, warga Australia dan banyak negara lainnya telah menaati aturan berjarak 1,5 m yang telah dianggap menjadi salah satu cara untuk menurunkan penularan virus corona.
Tapi aturan menjaga jarak setidaknya 1, 5 m sekarang mulai dilonggarkan, bahkan ada pula yang mulai meninjau kembali.
Sama halnya dengan Australia, setiap negara di dunia memiliki aturan jarak pemisah yang berbeda-beda. Namun, saat ini, beberapa di antaranya sedang meninjau kembali aturan itu.
Bahkan sampai dua minggu yang lalu, belum ada bukti kuat apakah 'physical-distancing' atau 'social distancing' sebenarnya turut menekan penyebaran COVID-19.
Ini berarti, aturan besaran jarak antar individu di Australia yang sudah mulai berlaku sejak Maret lalu ini, hanyalah perkiraan berdasarkan asumsi.
Penerapannya di dunia internasional Anjuran resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah menjaga jarak antar individu setidaknya 1 m
Beberapa negara (Prancis, China dan Singapura) telah mengadopsi anjuran 1 m sejak awal pandemi
Beberapa hari yang lalu, Pemerintah Inggris meninjau kembali aturan jarak 2 m untuk menjadi 1 m sebelum Juli mendatang
Denmark telah memotong besaran jarak dari 2 m menjadi 1 m awal bulan Juni dan mengimbau masyarakat melakukan isolasi mandiri bila memiliki gejala
Baca Juga: #GerakanOtomotifNasional oleh Tokopedia dan Kemenperin RI
Kanada telah menggandakan besaran jarak 2 m, setelah pakar kesehatan publik menganggapnya sebagai upaya berjaga-jaga
Asal mula aturan besaran jarak 1,5 m
Pemberlakuan jarak antar individu sudah dipercaya dapat meminimalisir risiko penularan penyakit melalui air liur sejak Perang Dunia I.
Bila seseorang memiliki penyakit seperti COVID-19 atau tuberkulosis, percikan air liur atau 'droplets' akan ikut terinfeksi dan menularkan saat 'mendarat' di bibir, mata, dan hidung orang lain.
Berdasarkan metode hitungan sederhana William Wells, insinyur Harvard, ketika sedang meneliti penyakit tuberkulosis, percikan air berukuran besar dapat terbang sejauh hampir 1 m, namun tidak lebih dari 2 m, sebelum akhirnya jatuh ke tanah.
Namun, percikan ini dapat terbang sejauh 8 m bila ada angin atau dikeluarkan melalui aktivitas yang disengaja, misalnya ketika bernyanyi.
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Penurunan Harga Mobil Listrik Bekas di Indonesia, Ada yang Sampai 60 Persen
-
Alarm Jakarta Tenggelam: Muhammadiyah Desak PAM Jaya Jadi 'PT' untuk Hentikan Sedot Air Tanah
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Waspada! Menkes Sebut Campak 18 Kali Lebih Menular dari COVID-19, KLB Mengancam Sejumlah Wilayah
-
Samsung Galaxy A36 5G dan Galaxy A56 5G Turun Harga, Cek Spesifikasi dan Perbedaannya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Pesaing iPhone Air, Huawei Mate 70 Air Diluncurkan, Baterai 6.500 mAh dan Layar 7 Inci
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 HP Kamera Terbaik Rp3 Jutaan, Cocok untuk Modal Awal Jadi Kreator Konten
-
Apa Penyebab Bobibos Punya RON Tinggi? BBM Lokal Diklaim Ramah lingkungan
-
Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap! Fitur Baru Canggih, Tapi Minim Inovasi Kamera
-
Daftar Lengkap Perangkat Xiaomi, Redmi, dan POCO yang Dapat Update 6 Tahun
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
HP Baterai 7000 mAh Tahan Berapa Lama? Berikut Rekomendasi Terbaiknya
-
Cedera Ekor Hadrosaurus Ungkap Cara Bedakan Dinosaurus Jantan dan Betina
-
XLSMART Perkuat Jaringan di Bengkulu, Dorong Akses Digital Cepat Hingga ke Pelosok Daerah